Hari ini aku bahagia. Bahagia sebab dapat merayakan Hari Raya Santo Yosef dalam suasana batin yang karib dengan Bapa Yosef.  Hari ini beda dengan tahun-tahun sebelumnya ketika aku merayakan Pesta Bapa Yosef, sekadar sebagai pesta Gereja, Pesta pelindung Kongregasi. Hari ini berbeda, sebab memang relasiku dan Bapa Yosef sudah berbeda. Dulu aku memang menerimanya sebagai Bapa Keluarga Kudus, dan mungkin seperti orang lain aku juga mengikuti saja. Tapi kali ini, beda sebab seperti Yesus yang kuterima sebagai Juruselamat pribadiku, Juruselamat jiwa dan badanku, dan seperti aku menerima Bunda Maria sebagai Bunda jiwa dan ragaku, hidup dan matiku…aku juga baru dalam tahun ini menerima Bapa Yosef sebagai ayahku, pelindung hidup matiku dan sahabatku.

Semua ini berawal dari pertanyaan seorang suster padaku suatu waktu. “Dalam masalah ini, Suster minta tolong atau berdevosi kepada siapa?” Tanpa pikir saya langsung jawab : “ Padre Pio dan Yudas Thadeus”.  “Kalau aku, langsung saja kepada Bapa Yosef”. Hatiku tersentuh. Benar, setiap hari aku menyebut berkali-kali nama Santo Yosef, setiap tahun juga bernovena kepada santo Yosef, tapi Santo Yosef hanya seperti “cadangan “ saja yang  ‘ditambahkan” saja pada Yesus dan Maria. Sejak saat itu, aku banyak mencari kisah tentang santo Yosef, membeli buku tentang Santo Yosef, tetapi semuanya berujung pada rasa tidak puas. Saya merasa yang saya cari belum tertemukan dalam diri Santo Yosef.

Baru sekitar dua tahun lalu, aku memutuskan, aku mau berkontemplasi tentang hidup Yosef, sebab sudah lebih dari dua tahun setiap hari kontemplasi Keluarga Kudus dalam Rosario misteri Gembira, lengkap hadir Yesus, Maria dan Yosef. Aku ingin memfokuskan kontemplasi pada Santo Yosef, dan keputusan ini saya mulai dengan serius. Dalam setiap kontemplasi fokus kepada Bapa Yosef. Luar biasa, sangat hidup dan aku berjumpa dengan bapa Yosef dalam setiap kontemplasi, sangat membahagiakan dan menentramkan hati. Saya menyesal, terlambat aku mengenal dan mencintai bapa Yosef.

Suatu waktu secara tak terduga aku temukan artikel tentang Bapa Yosef “  Redemptoris Custos” dan saya baru merasa, menemukan yang kucari selama ini dari seluruh kisah tentang Bapa Yosef. Santo Yosef Sang Redemptoris Custos…Pelindung Sang Penebus. Saya tak dapat membayangkan bahwa Penebus dunia saja Yesus Kristus, aman dalam perlindungan Bapa Yosef…Betapa hebat, dan istimewanya..Bagaimana mungkin saya abaikan perlindungannya atau tepatnya tidak berlindung padanya. Semua orang kudus di bumi ini, juga berlindung dan bergaul karib dengan Santo Yosef dan saya memohon perlindungan pada mereka. Bukankah aku bisa langsung saja? Sadarlah hatiku…inilah yang masih kurang selama ini dalam hidupku yang aku sendiri tidak mengerti. dan sekarang  puaslah hatiku , serasa menemukan harta karun, serasa lengkap hidupku.Bertahun-tahun aku berkelana mencari pelindung pada berbagai orang kudus, yang juga akhirnya bermuara pada Maria dan Yosef  sebagai yang pertama dan utama dan dekat bahkan bersatu dengan Yesus. Untuk menghibur hatiku, aku menamai ornag-orang kudus itu sahabat Yesus, dari mereka aku diantar untuk mengenal yang benar yang lebih dekat dengan mereka.

Tidak perlu menunggu lama, aku memutuskan menyerahkan diri, seluruh jiwa raga, hidup dan mati dan mengangkatnya sebagai ayah spiritual pribadi, dalam hidup, pelayanan dan kesukaran dan penderitaan. Mengertilah hatiku bahwa Allah mengangkat Bapa Yosef bersama Bunda Maria sebagai PELINDUNG PERTAMA MISTERI ALLAH. Bapa Yosef juga ditempatkan Allah di jalan “ziarah iman” Maria.

Betapa lambannya hatiku…sekarang aku tahu dan sadar…dan dapat memahami..betapa lambannya perkembangan hidup iman dan rohaniku, karena memang meskipun selalu menyebut nama Yesus Maria Yosef, berdoa kepada mereka tiada henti, berdevosi, tetapi BELUM mengalami perjumpaan pribadi dengan tiga pribadi ini.Betapa lamban hatiku, bagaimana mungkin aku hendak meniru hidup mereka tapi hanya dari jauh saja, dari kisah orang, dari doa-doa saja, tanpa perjumpaan personal “yang hidup” yang teralami dengan Yesus, Maria dan Yosef.

Bapa Yosef, ayah yang istimewa, bagi Yesus, bagiku, bagi semua orang…Belum yakin? Dan belum alami?? Datanglah kepada Santo Yosef..Tidak satu dua hari, tapi setiap hari…tidak novena atau doa saja, tapi memandanganya, pasti akan berjumpa. Waktuku beda dengan waktu Anda, aku butuh waktu dua tahun untuk berjumpa, Anda mungkin dua hari, dua minggu, bisa jadi dua tahun atau dua puluh tahun. Semua rahmat dan misteri. Bulatkan tekad, satukan niat, mohonkan rahmat. Jika Anda dekat dengan Bunda, Bunda akan membimbingmu kepada Bapa Yosef dan kepada Putranya Yesus. Mengenal satu, akan mengenal yang lain, mencintai satu pribadi akan mencintai yang lain, karena mereka satu keluarga Yakni Keluarga Kudus. Doaku semoga Anda mengenal satu keluarga ini secara utuh , Yesus Maria dan Yosef.*hm