JUMAT, PRAPASKAH I
Yeh. 18:21-28; Mzm. 130:1-2,3-4ab,4c-6,7-8; Mat. 5:20-26.
Nabi Yehezkiel menyatakan bagaimana dan betapa besar belas kasih Allah itu. Allah tidak berkenan pada kematian seseorang, melainkan pada kehidupan setiap orang. Oleh karena itu pertobatan dari kefasikan merupakan jalan yang tidak bisa ditawar-tawar. Pertobatan akan membawa dan membuka jalan bagi setiap orang kepada kehidupan dalam Allah. Untuk itu, setiap orang selalu diberikan kesempatan mewujudkan pertobatan. Tetapi jika seseorang mengabaikan pertobatan, maka ia tidak akan hidup, ia akan mati.
Supaya setiap orang mampu mewujudkan pertobatan secara baik dan benar, maka Yesus menandaskan kesadaran dasar, yaitu bahwa setiap orang harus mengamalkan kehidupan agama dan imannya secara lebih sejati. Kesejatian itu lahir dari hati yang terbuka kepada sesama dan Tuhan Allah-nya.
Bagaimana aku telah mewujudkan pertobatan yang telah disediakan oleh Allah bagiku melalui Gerejanya? Apakah aku telah mewujudkan pertobatan secara baik dan benar?
Mari mewujudkan pertobatan yang telah disediakan Allah bagi kita dalam kebaikan dan kebenaran.
Tuhan memberkati. ( RD AMT)
Recent Comments