

Sejarah singkat Suster KKS :
Pada tahun 1930-an perhatian untuk keluarga merupakan gejala umum di masyarakat dan Gereja. Dalam Gereja devosi penyerahan keluarga kepada Yesus ditangani oleh Yesuit. Tahun 1932 muncul aliran-aliran kuat dekristianisasi dunia, kardinal van Rossum mempercayakan devosi penyerahan keluarga kepada Kongregasi SS.CC. Dalam situasi semacam ini Perfek Apostolik Bangka-Biliton (sekarang disebut Bangka Belitung): Mgr. Vitus Bouma SS.CC dibantu oleh Arme Zusters van het Goddelijk Kind dan para imam yang ada mendirikan Kongregasi ini dengan memberi nama : “Suster-suster Kecil Keluarga Suci”.
Hal ini sesuai dikeluarkannya surat dari Tahta Suci sebagai jawaban atas permohonan Mgr. Vitus Bouma SS.CC untuk mendirikan Kongregasi Pribumi tertanggal 14 Maret 1938. Pada tahun 1945 Mgr. Vitus Bouma wafat dalam tawanan Jepang, maka perjuangan dan cita-cita beliau dilanjutkan oleh Mgr. N. P. Gabriel van der Westen SS.CC sampai disahkannya Konstitusi yang pertama tanggal 19 Maret 1960 dengan nama : “Suster-suster Dina Keluarga Suci dari Pangkalpinang.” Nama “Suster Dina Keluarga Suci” merupakan gema dari situasi yang sedang terjadi dalam masyarakat dan Gereja saat itu, sekaligus anugerah rahmat kasih Allah dalam diri Yesus Kristus yang hidup dalam Keluarga Suci.
Dalam Kapitel Umum pertama tahun 1991, nama Kongregasi diubah menjadi “Kongregasi Suster Dina Keluarga Suci dari Pangkalpinang.”

Pendiri
KONGREGASI SUSTER DINA KELUARGA SUCI DARI PANGKALPINANG atau disingkat Suster KKS didirikan oleh :
MGR. VITUS BOUMA, SSCC.
Moto
KEHADIRAN YANG ILAHI DALAM HIDUP MANUSIA
Visi
Suster KKS dalam hidup menggereja dan memasyarakat dengan menimba inspirasi dari Keluarga Suci sebagai tempat kehadiran Yang Ilahi dalam hidup manusia, mengarahkan diri pada kesaksian hidup Tri Tunggal sebagai landasan serta sumber hidup Gereja dan masyarakat.
Misi
KKS berperan serta mengembangkan nilai-nilai Kerajaan Allah dan nilai iman, harapan dan kasih, dengan meneladan Keluarga Suci, terutama dalam keluarga dan komunitas basis gerejawi maupun manusiawi.

Spritualitas KKS
Kehadiran yang Ilahi dalam hidup manusia
Suster-suster sebagai hamba Tuhan melaksanakan kehendak-Nya dengan: Iman, doa, taat, sederhana, siap sedia melayani, dan siap ambil bagian dalam penderitaan Kristus.
Karya Pelayanan KKS
Kerasulan Keluarga, Pendidikan, Kesehatan, Sosial dan Pastoral
Please enter an Access Token on the Instagram Feed plugin Settings page.
Artikel Terbaru

SAAT IBU TUHANKU DATANG MENGUNJUNGIKU
Syering Injil Lukas 1 :39 - 56. Saya sangat tertarik dengan ayat 43 - 45 " Siapakah aku ini sampai ibu Tuhanku datang mengunjungi aku? Sebab sesungguhnya, ketika salammu sampai kepada telingaku, anak yang di dalam rahimku melonjak kegirangan. Sungguh berbahagialah...

KELUARGA KUDUS MELAYANI TUHAN DI ATAS SEGALANYA
Kisah pengungsian Keluarga Kudus ke Mesir sangat menginspirasi aku dalam permenungan tahun ini. Kisah Maria dan Yosef yang sedang sangat bahagia dengan kehadiran Putra Allah dalam keluarga mereka. Ada kunjungan para gembala Betlehem, yang sebelumnya tidak dikenal....

SUKACITA MENGHAYATI KEMURNIAN SEPERTI KELUARGA KUDUS
Keperawanan atau kemurnian merupakan jalan menuju kepenuhan pribadi yang integral, matang, menuntut kepribadian yang bisa dihayati dalam inkarnasi Kristus. Maka konsep mengenai kepribadian yang matang dan dewasa tidak hanya dipersempit ke dalam kepribadian psikologis...
Renungan Terbaru

MENYUBURKAN HIDUP DENGAN CINTA
RABU, PEKAN BIASA XXVI, PESTA ST. THERESIA DARI KANAK-KANAK YESUS, PERAWAN DAN PELINDUNG MISI Yes. 66:10-14c atau 1 Kor. 12:31-13:13; Mzm. 131:1,2,3; Mat. 18:1-5 Nabi Yesaya menggambarkan Yerusalem yang makmur sebagai ibu segala bangsa. Dari kegersangan hidup,...

SEPENUHNYA MENGANDALKAN ALLAH
RABU, PEKAN BIASA XXV Ezr. 9:5-9; MT Tb. 13:2,3-4a,4bcd,5,8; Luk. 9:1-6 Ezra menjadi sedih hati ketika mendapat laporan tentang berbagai peristiwa hidup. Salah satunya adalah terjadinya perkawinan campur dengan bangsa lain. Hal ini berakibat pada terjadinya...

MENDENGARKAN DAN MELAKSANAKAN SABDA ALLAH
SELASA, PEKAN BIASA XXV: PERINGATAN WAJIB ST. PADRE PIO DARI PIETRELCINA, IMAM Ezr. 6:7-8,12b,14-20; Mzm. 122:1-2,3-4a,4b-5; Luk. 8:19-21 Pembangunan bait Allah diselesaikan menurut perintah Allah. Perintah itu terlaksana melalui raja-raja Persia. Orang Israel lalu...
Sharing Terbaru

DIPERLUKAN BANYAK RAHMAT UNTUK TIDAK MENJADI BIMBANG ( BHF 272 )
Tetapi, sebelumnya, imam ini telah banyak mengujiku. Ketika aku menceritakan kepadanya bahwa Tuhan menghendaki hal-hal ini dariku (maksudnya: pelukisan Gambar Kerahiman Ilahi, penetapan Pesta Kerahiman ilahi), ia menertawakan aku dan menyuruh aku datang mengaku dosa...

JANGAN MENYIA-NYIAKAN RAHMAT ALLAH ( BHF 271)
Ketika Pastor Dr Sopoćko pergi ke Tanah Suci, Pastor Dąbrowski SJ menjadi bapak pengakuan komunitas. Dalam suatu pengakuan dosaku, ia bertanya kepadku apakah aku menyadari tingkat kehidupan rohani yang tinggi yang ada dalam jiwaku. Aku menjawab bahwa aku sadar akan...

NASIHAT DARI PASTOR SOPOCKO
Tanpa kerendahan hati, kita tidak dapat berkenan di Hati Allah. Laksanakanlah kerendahan hati tingkat ketiga, yakni bukan hanya dengan menahan diri untuk tidak menjelaskan atau membela diri kalau dicela karena sesuatu, tetapi dengan bersukacita karena direndahkan....
Puisi Terbaru

BILA BERANI BERHARAP
Bila aku berani berharap Aku pasti berani melangkah Aku tahu siapa yang menuntun langkahku Bila aku berani berharap Dari ketiadaan , aku yakin akan memiliki Bahkan lebih dari yang pernah kubayangkan Bila aku berani berharap Aku yakin asa terwujud di hari depan...

SESAAT DI DEPAN GERBANG TAHUN 2025
Aku tersadar di depan gerbang 2025 Semua sudah berlalu Usai Tidak terulang kembali Saat demi saat berlalu Sang waktu tak pernah menunggu Taat dan setia pada peredarannya Tanpa menanti siapapun Aku tersadar di depang gerbang Semua yang berlalu Tinggal...

BERHENTI
BERHENTI! Bila masih mau berjalan, harus berhenti! Entah mengapa, tetapi pasti karena waktu terus bergulir. Tak sedetik pun mau menunggu, Aku harus mengejar waktu Setiap tapak berpijak tercetak jelas di tanah basah membekas meski tidak hanya sebentar Lalu......