Percaya akan penyelenggaraan ilahi
Besok pagi aku akan berangkat ke Vilnius. Hari ini aku pergi mengaku dosa kepada Pater Andrasz, imam yang sedemikian dipenuhi dengan Roh Allah, yang membiarkan sayap-sayapku tetap bebas sehingga aku dapat membubung ke puncak-puncak yang tertinggi. Ia meyakinkan aku dalam segala sesuatu dan menasihati aku supaya percaya akan penyelenggaraan ilahi. “Percayalah dan majulah dengan penuh keberanian.” Sesudah pengakuan dosa itu, suatu kekuatan yang luar bias, yang ilahi, turun atas diriku. Pater Andrasz menekankan bahwa aku harus setia kepada rahmat Allah dan berkata, “Tidak ada sesuatu yang akan merugikan engkau kalau, di masa depan, engkau terus menjaga kesederhanaan dan ketaatan yang seperti ini. Andalkanlah Allah, engkau berada di jalan yang benar dan di tangan-tangan yang baik, di tangan Allah. (BHF 257)
Percaya akan Penyelenggaraan Ilahi. “Percayalah dan majulah dengan penuh keberanian”.Saya sangat senang dengan tema ini yang bagiku adalah hal sentral dalam hidup ini. Sejak masuk biara, nasihat ini selalu aku dengar dan sampai saat ini terbentuk untuk belajar percaya terus -menerus bahwa dalam segalanya harus percaya akan penyelenggaraan Ilahi.Sekilas, mudah untuk diucapkan namun, dalam realita tidak begitu mudah. Sebab hal ini berkaitan erat dengan disposisi batin yang terbuka lebar untuk menyambut hikmat dan kuasa Allah untuk bertumbuh dan berkembangnya iman.
Dulu, saya tidak mengerti sama sekali apa arti percaya akan Pengelenggaraan Ilahi. Pada masa muda, saya tidak pernah yakin, bahwa kalau tidak ada uang, tidak mungkin memulai suatu karya tertentu. Otak saya tidak pernah bisa menerima, mungkinkah tanpa uang kita bisa memulai sebuah karya. Karena itu saya agak “mencibir” dan merasa tidak yakin dalam hati. Tetapi, diam-diam saja sebagai orang muda, tidak berani berontak atau melawan karena bagi saya tidak masuk akal. Hanya kesediaan diri dan ketaatan yang sungguh membantu untuk melakukan segala sesuatu yang dikehendaki. Kami selalu diingatkan berulang kali dalam hidup harian, dalam doa, dalam konferensi bahwa percaya pada Penyelenggaraan Ilahi adalah yang utama dan lebih dibutuhkan dari pada perhitungan manusiawi dengan segela ketersediaan sumber daya.
Suatu pergumulan panjang untuk percaya pada penyelenggaraan ilahi sampai dengan pengalamanku sendiri aku mengalami, merasakan dan akhirnya mengakui bahwa sesungguhnya percaya akan peyelenggaraan ilahi berbuah manis dan tidak pernah sia-sia. Bermula dari keraguan pribadi, tetapi terbentuk dalam kebersaan dan komunitas dengan pribadi-pribadi yang sungguh beriman dan percaya pada PI, saya pun ikut serta mengalami dan merasakan.Untuk percaya , butuh keberanian iman. Maju terus, dengan nekat tanpa pikir panjang tapi berserah pada kehendak Allah.
Bagiku, ternyata percaya pada penyelenggaraan ilahi butuh waktu, proses, dukungan dalam lingkungan beriman, karena ternyata saya tidak bisa sendiri, apalagi jika saya ini lebih menggunakan perhitungan akal budi dan terlalu banyak pertimbangan.Memang, pada jiwa-jiwa yang sederhana, Allah bekerja dengan sangat luar biasa, karena mereka percaya penuh. Aku harus mengakui bahwa dalam hal tertentu, ada banyak perhitungan dan pertimbangan. Semakin saya memberi banyak waktu untuk berpikir dan mempertimbangkan, kadang semakin tidak berani, menjadi ragu-ragu. Karena mulai nampak mengandalkan kemampuan dan sumber daya yang terbatas. Ketika sedikit didesak dan terdesak, lebih berani dan lebih andalkan Allah.
Hasilnya luar biasa mukjizat nyata.
Melalui banyak pengalaman, kini saya memang lebih banyak bersabar menanti dan percaya pada penyelenggaraan ilahi. Tentu bukan berarti tidak buat apa-apa, tetapi lebih pada menata disposisi batinku untuk meyakini dalam iman. Dan ini sangat beda dengan pola ilmu pengetahuan. Ada suatu intuisi batin yang akhirnya lebih terarah dan menggerakkan yang bagiku adalah rahmat, yang agak beda dengan ranah pengetahuan yang disebut visi yang bisa didefinisikan. Memang indah, jika sungguh percaya akan penyelenggaraan ilahi bukan kepuasan yang didapatkan seperti pada umumnya, namun sukacita mendalam yang dirasakan yang berbuah pada jiwa yang penuh syukur.
Saya mengingatkan diriku sendiri untuk selalu percaya akan Penyelenggarann ilahi dengan hal berikut. Pertama:Percaya saja tidak cukup bagiku
Kedua :Aku harus berani MEMPERCAYAI bahwa ALLAH yang kuimani, kukasihi begitu rupa mengasihiku, selalu menghendaki segala yang baik dan berkuasa mengendalikan segalanya.Ketiga : Aku harus BERANI MEMPERCAYAKAN DIRIKU, HIDUPKU, KARYA DAN SEGALA TANGGUNG JAWABKU kepada ALLAH yang kuimani.
Dalam banyak pergumulan karya-karya yang dipercayakan dan hidup batinku, ketiga hal itu menjadi pengingat bagiku untuk selalu percaya akan penyelenggaraan ilahi. Dan aku temui dalam perjalanan hidupku, yang ketiga itu, yang sering merongrong aku. Kini aku tahu apa yang harus kulakukan antara devosi Kerahiman Ilahi. Sebab pada Yesuslah andalanku. Doa singkat Yesus Kau andalanku, kepada-Mu kupercayakan semuanya, terjadilah sesuai kehendak-Mu. Ada banyak godaan untuk tergesa-gesa bertindak, atau membatalkan, atau mengalihkan, tetapi dengan setia berdoa koronka dan seruan Yesus Kau andalanku, semua beres sesuai waktu Tuhan. Kadang lama menanti namun terjamin pasti. Imanku makin bertumbuh karena aku sudah alami, percaya pada penyelenggaraan itu sungguh pasti dan terjamin.
Tentu perlu keakraban dengan Tuhan dengan tekun membaca dan merenungkan Sabda-Nya, banyak tenang dan hening, butuh pikiran yang jernih, hati yang bening, agar rahmat Tuhan berkarya lebih leluasa. Sering, untuk hal berkaitan dengan kepentingan banyak orang lebih banyak lagi butuh rahmat. Tidak mudah untuk setia dan tekun dalam hal-hal sederhana, untuk mendengarkan, taat, siap sedia, spontan dan ikhlas. Namun, mukjizat selalu ada, saat Allah bertindak melalui kerahiman ilahi doa koronka. Bagiku, percaya ada penyelenggaran ilahi sama dengan inti sari devosi kerahiman ilahi, andalkan Allah, pasti berada di jalan yang benar. Sungguh banyak tangan baik yang ikut serta berperan dan tangan Allah kuat menopang. Berbahagialah kita yang gemar dan bersukaria dalam samudera kerahiman ilahi dan memadahkan kemuliaan kerahiman ilahi dengan karya-karya kerahiman ilahi. Semoga semakin banyak jiwa percaya akan Penyelenggaraan ilahi dan berdevosi pada Kerahiman ilahi.*hm
Recent Comments