MENJADI SEMAKIN TERPIKAT DAN TERIKAT PADA ALLAH

Renungan Harian

TGL. 4 JANUARI
HARI BIASA MASA NATAL
1Yoh. 3:7-10; Mzm. 98:1,7-8,9; Yoh. 1:35-42.
Kami telah menemukan Mesias, demikian berita yang dinyatakan oleh Andreas kepada Simon saudaranya. Andreas juga membawa Simon kepada Yesus. Yesus lalu memberikan nama baru kepada Simon yaitu Kefas artinya Petrus, Wadas. Andreas adalah gambaran orang yang sudah tersentuh dan terpesona sehingga begitu terpikat dan terikat pada Yesus. Ia tidak bisa berdiam diri lagi, melainkan mewartakan dan berusaha untuk mengantar orang lain juga supaya tersentuh, terpesona, terpikat dan terikat pada Yesus.

Santo Yohanes dalam suratnya mengingatkan kita bahwa dosa adalah penghalang bagi setiap orang untuk tersentuh, terpesona, terpikat, dan terikat pada Allah. Namun demikian, setiap orang harus menyadari benih hidup Ilahi yang ada di dalam dirinya. Benih hidup Ilahi itulah yang memampukan manusia untuk menemukan Allah, tersentuh, terpesona, terpikat, dan terikat pada Allah, serta memberi kesaksian tentang Allah.

Sejauh mana aku telah membuka diri, mengenali dan membiarkan diri untuk diberdayakan oleh benih hidup Ilahi sehingga aku menjadi tersentuh, terpesona, terpikat, dan terikat pada Allah? Apakah aku sudah mengantar orang atau menghalangi orang lain untuk datang kepada Allah?
Mari membuka diri kita, mengenali dan membiarkan diri kita untuk diberdayakan oleh benih hidup Ilahi Allah, sehingga kita menjadi tersentuh, terpesona, terpikat, dan terikat pada Allah. Mari mengantar orang lain untuk datang kepada Allah.
Tuhan memberkati. ( RD AMT)