Minggu, 5 Agustus 2012, berkat kasih melimpah untuk segenap umat Keuskupan Pangkalpinang  khususnya  di Pangkalpinang – Bangka.Pasalnya perayaan syukur akbar dwi-HUT Mgr.Hilarius Moa Nurak, SVD dirayakan secara meriah. Hadir dalam  perayaan ini, 18 Uskup dari seluruh Indonesia, satu uskup dari Singapura dan tak ketinggalan yang mulia Duta Besar Vatikan untuk Indonesia Mgr. Antonio Guido Filipazzi.
Kegembiraan para  suster di biara pusat, tak terkira. Tidak hanya boleh merayakan pesta akbar bersama ribuan umat  di halaman SMA St.Yosep Pangkalpinang, tetapi keciprat berkat khusus  dari yang mulia nuncio Mgr. Antonio Guido Filipazzi. Yang mulia berkenan merayakan Perayaan Ekaristi  hari Minggu pagi di kapela biara Pusat pukul 07.00 WIB dan istirahat sejenak  sebelum acara  misa syukur Pesta dimulai.
Perasaan gembira  saat mendengar berita  dari Keuskupan bahwa Nuncio berkenan mengunjungi biara Pusat dan mau mengadakan misa bersama. Wah… luar biasa, banyak orang merindukannya, tapi para suster yang mengalaminya. Menatap wajahnya yang sangat tenang, teduh penuh pancaran kasih, membuat hati sangat nyaman. Apalagi ketika Nuncio tersenyum dan berkenan berbicara. Meskipun umumnya para suster tidak fasih berbahasa Inggris  apalagi Italia, namun cukup berdiri, duduk manis, dengan senyum manis dan wajah berseri juga merupaka bahasa kasih yang tidak terkira.  Ekaristi dipersembahkan pukul 07.00 WIB. Diawali dengan bahasa Inggris, yang kemudian sejak epistola Mgr. berkenan merayakan dalam bahasa Indonesia  dengan artikulasi yang sangat jelas. Homili singkat  yang sangat memikat dalam bahasa Inggris  yang sederhana dan mudah ditangkap para suster, bagaikan siraman air surgawi yang menyejukan hati.
Usai misa, Nuncio yang ditemani oleh Sekjen Keuskupan Pangkalpinang RD.Bernardus Somi Balun, sarapan pagi bersama para suster. Menunggu waktu yang cukup lama sampai pukul 09.30 WIB baru dijemput menuju SMU St.Yosep, Nuncio berkenan istirahat di biara Pusat. Kesempatan emas ini digunakan  par asuster  untuk mengabadikan momen indah bersama Nuncio dengan berpose bersama.  Hadir dalam Perayaan Ekaristi pagi itu, para suster dari komunitas Siti Anna, komunitas Nasaret dan komunitas  St.Theresia. Semua berkesempatan berpose bersama sekomunitas  dan perorangan. Persis sebagai seorang Bapa yang penuh kasih, tanpa bergerak hanya berdiri di tempat, dengan wajah terukir senyum penuh simpati, melayani para suster yang bergantian berpose.
“Rasanya benar-benar bahagia hari ini, seperti bertemu Yesus sendiri yang sungguh hidup dan mengunjung rumah kita,”ujar seorang suster. Yach… semua bahagia dan bergembira. Bertemu, bersalaman, berbicara dengan Nuncio yang dipercaya sebagai wakil SriPaus untuk Indonesia saja, begitu bahagia, apalagi benar-benar bertemu Tuhan. Tuhan selalu bisa  ditemui kapan dan di mana saja, ketika  cinta kasih hadir  di sana. Persis seperti  inti homili Nuncio  pagi itu, bahwa Ekaristi adalah saat sangat istimewa  untuk bertemu dengan Tuhan sendiri  bukan bertemu manusia, tapi Tuhan maka harus sungguh mengimani kehadiran Kristus dalam Ekaristi.*** hm