RABU, PEKAN BIASA
1Raj. 10:1-10; Mzm. 37:5-6,30-31,39-40; Mrk. 7:14-23.
Kebijaksanaan Salomo dikenal sampai melampaui batas wilayahnya. Ratu Syeba datang dari kerajaannya untuk menyaksikan dan menguji kebijaksanaan Salomo. Ia begitu kagum menyaksikan lebih dari apa yang ia pikirkan dan yang ia dengar selama ini.
Hal yang amat penting dan menarik ialah penegasan Ratu Syeba. Ia menegaskan bahwa kebijaksanaan istimewa yang dimiliki Salomo terjadi karena Tuhan Allahnya. Ia mengakui bahwa bila seseorang dekat dengan Tuhan Allahnya dan membiarkan Allah merajai hatinya, maka orang tersebut akan memiliki kebijaksanaan istimewa.
Ketika berbicara kepada orang banyak tentang hal yang menajiskan, Yesus menandaskan hal yang amat tegas, yaitu bahwa hati/batin merupakan faktor yang amat menentukan. Hati/batin menentukan sesuatu tindakan itu menjadi tahir atau najis. Hati yang jujur dan tulus akan menjadi daya kebijaksanaan hidup yang amat dahsyat. Sebab di dalam kejujuran dan ketulusan batin tercermin jati diri setiap orang.
Sejauh mana aku telah membangun sikap hati/batin yang bijaksana? Bagaimana aku telah membina dan membangun relasiku dengan Tuhan Allahku? Apakah aku telah membuka hatiku sepenuhnya bagi Allah?
Mari membangun sikap hati/batin yang bijaksana. Mari belajar kebijaksanaan hidup pada sang Kebijaksanaan sejati.
Tuhan memberkati. ( RD AMT)
Recent Comments