JUMAT, PEKAN BIASA XXV
PERINGATAN WAJIB ST. VINSENSIUS A PAULO, IMAM
Pkh 3:1-11; Mzm 144:1a.2abc.3-4; Luk 9:18-22

Berhadapan dengan berbagai perubahan hidup dan kehidupan yang terjadi, pengkhotbah menyadari dan mengingatkan bahwa segala sesuatu ada waktunya. Walau demikian, manusia sering kali menjadi sibuk dan kuatir dengan macam-macam hal. Pengkhotbah mengingatkan: Allah membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan ia memberikan kekekalan dalam hati mereka, tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir.

Para murid, walaupun sudah hidup bersama dengan Yesus, mereka belum sepenuhnya mengenali siapa sesungguhnya Yesus itu. Walau Petrus mengakui bahwa Yesus itu adalah Kristus dari Allah, namun Yesus dengan keras melarang mereka memberitahukan hal itu kepada siapapun. Sebab, pengakuan Petrus itu belum sepenuhnya sejati seperti yang dikehendaki oleh Allah.

Santo Vinsensius a Paulo dikenal sebagai rasul cinta kasih bagi kaum miskin dan menghibur orang-orang sakit. Hidup dan karyanya menjadi tanda nyata bahwa hanya Allah yang mampu melakukan dan mengatasi segala sesuatu. Cinta kasih Allah mampu mengatasi dan memberi makna bagi segala sesuatu bahkan segala sesuatu yang menurut manusia: lemah, hina, dan tak berarti apa-apa.

Sejauh mana aku telah menyelami rencana Allah bagi diri dan hidupku? Siapakah Yesus yang aku imani itu?
Mari meneladani St. Vinsensius a Paulo menyelami rencana Allah bagi diri dan hidup kita. mari mengenali Yesus yang kita imani itu secara lebih mendalam lagi! Tuhan memberkati. *RD AMT