📖😇 BHSF 1216
_* (A) *Hari keempat 📅4️⃣
“HARI INI, BAWALAH KEPADA-KU ORANG-ORANG YANG TIDAK BERIMAN DAN MEREKA YANG BELUM MENGENAL AKU.DALAM SENGSARA-KU YANG PEDIH, AKU JUGA MEMIKIRKAN MEREKA, DAN SEMANGAT MEREKA DI MASA DEPAN MENEGUHKAN HATI-KU. BENAMKANLAH MEREKA DALAM LAUTAN KERAHIMAN-KU.”(1216)
📖😇 BHSF 1216 B) Ya Yesus yang Maharahim, Engkau adalah Terang seluruh dunia. Terimalah dalam Hati-Mu yang Maha rahim. Di jiwa orang-orang yang tidak beriman, yang belum mengenal Engkau. Biarlah sinar rahmat-Mu menerangi mereka sehingga merekapun, bersama kami, dapat mengagungkan kerahiman-Mu yang mengagumkan; dan jangan biarkan mereka tersingkir dari kediaman Hati-Mu yang Maha rahim. Kiranya sinar Kasih-Mu menerangi jiwa-jiwa yang berada dalam kegelapan; buatlah jiwa-jiwa ini mengenal Engkau dan, bersama dengan kami,memuji kerahiman-Mu. 🙌✝️💖 (1217)
Relevan Kitab SUCI
📘✝️ Yohanes 8 : 12 : Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak, kataNya : “Akulah terang dunia, barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup. *
📘✝️ Kisah Para rasul 26 : 18 : _*Untuk membuka mata mereka, supaya mereka berbalik dari kegelapan kepada terang dan dari kuasa iblis kepada Allah, supaya mereka oleh iman mereka kepadaKu memperoleh pengampunan dosa dan mendapat bagian dalam apa yang ditentukan untuk orang-orang yang dikuduskan.
Relevan BHSF: 📖😇 BHSF 1209 :Hendaknya engkau membenamkan mereka di dalam lautan kerahiman-Ku, dan Aku akan membawa semua jiwa ini ke rumah Bapa-Ku. Engkau akan melakukan ini dalam kehidupan ini dan dalam kehidupan yang akan datang.
📖😇 BHSF 528 : Melalui Hati Yesus yang ilahi-insani, kerahiman-Ku telah memancar ke dalam jiwa-jiwa seperti sinar matahari menembus kristal.
Sharing Renungan
Tuhan Yesus secara khusus meminta Faustina mendoakan Novena Kerahiman Ilahi hari keempat bagi orang -orang yang belum beriman dan yang belum mengenal Allah dan mengimani Kristus. Sebab mereka juga anak Allah yang membutuhkan keselamatan. Mereka juga termasuk dalam rancangan keselamatan Allah.
Faustina memahami kasih Allah yang sangat dalam bagi semua ciptaan-Nya terutama manusia yang diciptakan secitra dengan Allah. Tentang pengenalan mereka dan iman mereka akan Allah, lebih merupakan soal rahmat dan waktu. Allah sendiri akan mencurahkan rahmat iman dalam hati mereka. Allah sendiri akan menerangi akal budi mereka dan menaruh hasrat dalam jiwa mereka untuk mencari Allah. Faustina berdoa kepada Yesus yang adalah Terang seluruh dunia, agar sinar rahmat-Nya menerangi mereka sehingga mata hati mereka terbuka untuk mengenal, mengimani dan mengabdi-Nya.
Merenung doa novena Kerahiman Ilahi hari keempat ini, hatiku diliputi rasa syukur dan sukacita yang besar. Berkali-kali aku melantunkan syukur atas rahmat iman yang Tuhan curahkan dalam hatiku, sehingga aku boleh mengenal dan mengimani Allah yang penuh kasih sayang.
Rahmat iman yang diwariskan melalui orang tua, dikandung dan dilahirkan, diasuh dalam iman katolik. Hari ini , aku seperti ini, karena buah doa dari mereka yang bahkan tidak kukenal dan kutemui yang membenamkan jiwaku dalam lautan kasih Allah bagiku di masa lampau dan kini. Saya menjadi sangat terharu dan sangat yakin, inilah buah rahmat Allah dan doa dari begitu banyak jiwa beriman yang mencintai Allah dan jiwa-jiwa. Terutama para misionaris di masa lampau, dengan usaha dan pengurbanan mereka yang tak kenal lelah, doa dan mati raga untuk mewartakan Injil agar semakin banyak jiwa mengenal Allah dan mengimani Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat.
Di sisi lain hatiku, tersisa rasa prihatin yang mendalam. Bahwa sampai hari ini, masih banyak jiwa yang belum mengenal Allah dan mengimani Kristus. Bukan hanya yang jauh di tanah misi yang sulit, di seluruh ujung bumi, tapi di lingkungan sekitar kita, bahkan mereka yang bekerja sama dengan kita, bahkan mungkin serumah dengan kita.
Tertegun hatiku menyadari semua ini. Aku sadar kurang begitu sering mendoakan mereka yang belum mengenal Allah dan mengimani Kristus. Aku sadar, tidak banyak hal yang kulakukan, yang dapat menjadi kesaksian nyata bagi mereka yang belum mengenal Kristus. Hidup dan pelayananku, pewartaan dan kasihku begitu-begitu saja. Kalaupun berdoa dan berkurban, belum sangat bersungguh-sungguh hati sebagaimana yang diharapkan Tuhan.
Ungkapan Yesus menyentuh jiwaku, “dalam sengsara-Ku yang pedih, Aku juga memikirkan mereka dan semangat mereka di masa depan meneguhkan Hati-Ku.” Benamkan mereka dalam lautan Kerahiman-Ku.” Yesus selalu memikirkan mereka bahkan dalam sengsara-Nya. Mestinya, apa yang dipikirkan Yesus, juga menjadi prioritas hidupku, sebab aku sudah mengklaim hidup bagi Kristus.
Dariku, yang diminta Yesus tidak banyak. Seperti kepada Faustina, aku juga cuma diminta benamkan mereka dalam lautan Kerahiman Tuhan, sebab hanya dalam samudra kasih-NYa, ada keselamatan. Aku mau berdoa untuk mereka yang kukenal yang belum mengimani Allah, sebab aku yakin sinar rahmat akan menerangi jiwa mereka .Yesus andalanku.
❇️ Refleksi 🤔❣️❓
❣️Apakah aku sering berdoa novena Kerahiman Ilahi, atau hanya menjelang Pesta Kerahiman Ilahi??
❣️Apakah keselamatan jiwa-jiwa orang yang belum mengimani Kristus, selalu menjadi ujud doaku??
❣️Apa yang dapat kulakukan sebagai aksi nyata keikutsertaan ku dengan keprihatinan Kristus atas orang yang belum beriman??
( Pada Pesta nama Santa Faustina, rasul Kerahiman Ilahi, 5 Oktober 2021, sebagai suatu penghormatan akan karya Kerahiman Ilahi, saya mulai memposting syering renungan saya dari Buku Harian Santa Faustina, yang selama ini termuat dalam group WA Divine Mercy. Semoga semakin banyak jiwa yang terberkati berkat karya kasih Kerahiman Ilahi. Dan semakin banyak jiwa terdorong untuk mewartakan karya Kerahiman Ilahi melalui perbuatan , perkataan dan doa. Sr.Hedwilda Martine, KKS)
Recent Comments