Renungan Harian

RABU, PEKAN BIASA XXXIV
Dan 5:1-6, 13-14, 1-17, 23-28; MT Dan. 3:62-67; Luk 21:12-19
Daniel adalah contoh sosok beriman yang tetap teguh setia dalam imannya. Ia berani bersaksi menyatakan kebenaran imannya di hadapan raja yang congkak dan sombong. Ia mempertaruhkan hidupnya demi kebenaran imannya.
Menjadi pengikut Kristus berarti selalu memberi kesaksian iman secara setia. Sebab, setiap murid akan selalu mengalami hambatan, tantangan, bahkan perlawanan. Yesus menegaskan bahwa dalam keadaan seperti itu setiap murid tidak usah gelisah dan takut. Sebab, tumpuan kekuatan dan harapan mereka adalah Yesus, sang kepala. Ia yang telah mengalami semua itu dan telah mengalahkan serta menang atas semuanya itu. Yesus memberi jaminan: “Tidak sehelai pun berambut kepalamu akan hilang. Kalau kalian tetap bertahan kalian akan memperoleh hidupmu”.
Bagaimana kesetiaan imanku? Sejauh mana aku meyakini jaminan Allah bagi perjuangan dan hidupku? Beranikah aku memberikan kesaksian kebenaran imanku di dalam setiap situasi, bahkan dalam situasi yang paling sulit sekalipun?
Mari membangun kesetiaan iman kita, meyakini jaminan Allah bagi seluruh perjuangan dan hidup kita. Mari berani memberikan kesakian kebenaran iman kita, kapan dan di mana pun kita berada.
Tuhan memberkati. (RD AMT)