RABU, PEKAN BIASA XXIV
1Kor 12:31-13:13; Mzm 33:2-3.4-5.12.22; Luk 7:31-35.
Melalui cerita tentang permainan anak-anak, Yesus mengingatkan setiap orang akan pentingnya keterbukaan hati untuk menerima rencana kasih Allah. Seperti anak-anak keras hati yang tidak mau membuka diri terhadap tawaran permainan kegembiraan kawan-kawannya, demikian juga manusia. Manusia sering kali tidak mau membuka diri terhadap tawaran kasih Allah yang ditawarkan oleh Yohanes Pembaptis maupun oleh Yesus Kristus. Manusia gampang mencari alasan untuk menolak tawaran kasih Allah tersebut.
Paulus menyadarkan Jemaat di Korintus bahwa mereka telah menerima anugerah Roh Kudus untuk membangun kehidupan bersama. Namun anugerah yang beranekaragam itu mengandung risiko jika orang tidak memiliki landasan dan sikap dasar yaitu kasih. Tanpa kasih semua anugerah menjadi sia-sia. Sebab kasih itulah yang mendorong dan mendayagunakan semuanya yang ada.
Apakah aku memiliki hati yang terbuka pada rencana kasih Allah? Dalam hal apa kasih itu telah aku wujudkan dalam kehidupanku sehari-hari?
Mari membangun sikap hati yang terbuka pada rencana kasih Allah dan mewujudkannya dalam kehidupan kita sehari-hari.
Tuhan memberkati. *RD AMT
Recent Comments