SELASA, PEKAN BIASA XXV
Ams 21:1-6.10-13; Mzm 119:1.27.30.34.35.44; Luk 8:19-21.

Melalui rangkaian pepatah berdasarkan pada pengalaman hidup, penulis Kebijaksanaan menegaskan dua kesadaran tentang manusia. Pertama, pengetahuan manusia amat dangkal jika dibandingkan dengan pengetahuan Allah. Kedua, manusia cenderung mengikuti kejahatan. Oleh karena itu, manusia harus mengenakan kebijaksanaan Allah.

Melalui pernyataan yang sangat singkat, Yesus menegaskan sebuah prinsip dasar bagi persekutuan dengan diri-Nya. Persekutuan itu tidak didasarkan pada hubungan darah dan daging, tetapi pada pelaksanaan kehendak Allah. Relasi persekutuan baru tersebut dicirikan oleh mendengarkan dan melaksanakan Sabda Allah.

Sejauh mana aku telah mengenakan kebijaksanaan Allah untuk menapaki hidup dan kehidupanku? Bagaimana aku memupuk kemampuan untuk mendengarkan dan melaksanakan Sabda Allah?
Mari mengenakan kebijaksanaan Allah, memupuk kemampuan untuk mendengarkan dan melaksanakan Sabda Allah dalam kehidupan kita setiap hari.
Tuhan memberkati. *RD AMT