JUMAT, PEKAN BIASA III
PERINGATAN WAJIB ST. YOHANES BOSKO, IMAM
Ibr. 10:32-39; Mzm.37:3-4,5-6,23-24,39-40; Mrk. 4:26-34;
Benih dan pertumbuhannya adalah perumpamaan yang sangat cocok untuk menggambarkan Kerajaan Allah dan pertumbuhannya. Perumpamaan tentang petani yang tidur sedangkan benih itu bertumbuh mengingatkan setiap orang bahwa Kerajaan Allah adalah hasil karya Agung Allah. Manusia tidak bisa mengendalikannya. Manusia diundang untuk berpartisipasi di dalamnya. Bagi Allah hal sekecil apa pun bisa menjadi jalan, cara, dan daya yang amat luar biasa.
Kaum beriman yang tersebar luas diajak untuk tidak berkecil hati. Ketekunan dan kesetiaan pada jalan, cara, dan daya Allah adalah landasan dan pegangan kepastian yang paling utama. Setiap orang beriman akan selalu ditantang dan diombang-ambingkan oleh berbagai rintangan yang ada. Tetapi bila ia percaya pada jalan, cara, dan daya Allah, ia akan tetap bertahan.
Yohanes Melkior Bosko lahir dari keluarga petani yang sangat sederhana. Ia tidak diperkenankan masuk sekolah oleh orang tuanya, karena diharuskan bekerja di ladang. Dalam keadaan demikian, ia tidak putus asa. Ia diajar oleh seorang imam tua yang baik hati. Jerih payah imam tua itu menyadarkan orang tuanya akan pentingnya pendidikan. Sepeninggalan imam tua itu, ibunya menyekolahkannya ke Castelnuovo. Kemudian ia meneruskan sekolahnya ke pendidikan imam. Ia ditahbiskan menjadi imam pada tahun 1841. Karyanya sebagai imam diabdikan seluruhnya pada pendidikan kaum muda, khususnya kaum muda dari keluarga-keluarga miskin. Untuk mendukung karyanya itu, ia mendirikan tarekat religius untuk para imam dan bruder yang dinamakan Kongregasi Salesian. Bersama dengan St. Maria Mazzarello, ia mendirikan Serikat Puteri-puteri Maria yang mengabdikan diri dalam bidang pendidikan kaum puteri. Selain itu ia mendirikan banyak perkumpulan dan sekolah. Ia mendirikan Sekolah Teknik Katolik yang pertama. Ia dikenal juga sebagai perintis penerbitan Katolik.
Apakah aku sungguh percaya sepenuhnya pada penyelenggaraan Ilahi Allah? Sejauh mana aku telah membuka diriku seutuhnya pada jalan, cara, dan daya Allah?
Mari bersama St. Yohanes Bosco membangun kepercayaan sepenuhnya pada penyelenggaraan Ilahi Allah. Mari membuka diri kita seutuhnya pada jalan, cara, dan daya Allah bagi hidup kita.
Tuhan memberkati. * RD AMT
Recent Comments