Sharing renungan BHSF 1486 bagian 2/2

❇️ Ayat BHSF yang berkesan BHSF 1486

(A) YESUS: KETAHUILAH, HAI JIWA, LUKA HATI-KU YANG DISEBABKAN OLEH SEMUA DOSAMU TIDAK SEPARAH LUKA YANG DITIMBULKAN OLEH KURANGNYA KEPERCAYAANMU SEKARANG INI, YAKNI BAHWA SESUDAH BEGITU BANYAK USAHA YANG DILAKUKAN OLEH KASIH DAN KERAHIMAN-KU, ENGKAU MASIH MERAGUKAN KEBAIKAN-KU.

(E) YESUS: ANAK-KU, KATAKAN SEGALA-GALANYA KEPADA-KU, JANGAN MENYEMBUNYIKAN SUATU PUN DARI-KU SEBAB HATI-KU YANG PENUH KASIH, HATI SAHABATMU YANG PALING BAIK, SELALU MENDENGARKAN ENGKAU. (1486)

F) Jiwa: O Tuhan,kini aku melihat segala sikap tak tahu terima kasihku dan melihat juga kebaikan-Mu. Dengan rahmat-Mu, Engkau terus memburu aku, sedangkan aku terus menyia-nyiakan kemurahan Hati-Mu. Aku merasa bahwa sudah sepantasnya aku dijebloskan ke dasar neraka karena aku mencampakkan rahmat-Mu. (1486)

(G) YESUS (MENYELA): JANGAN TENGGELAM DALAM KEPAPAANMU; ENGKAU MASIH TERLALU LEMAH UNTUK BERBICARA MENGENAI HAL ITU. LEBIH BAIK, TATAPLAH HATI-KU YANG PENUH DENGAN KEBAIKAN DAN PENUHILAH HATIMU DENGAN PERASAAN-KU. UPAYAKANLAH KELEMBUTAN DAN KERENDAHAN HATI;BERMURAH-HATILAH KEPADA SESAMA,SEBAGAIMANA AKU MURAH HATI KEPADAMU; DAN, APABILA ENGKAU MERASAKAN KEKUATANMU SURUT, DATANGLAH KE MATA AIR KERAHIMAN  UNTUK MENGUATKAN JIWAMU; MAKA ENGKAU TIDAK AKAN MENJADI LETIH LAGI DI SEPANJANG PERJALANANMU. (1486)

✝️ Relevan KS:  🌟

✝️ Lukas 6 : 36 : _Hendaklah kamu murah hati, sama seperti Bapamu adalah murah hati.

📘 Markus 6 :6 : Ia merasa heran atas ketidakpercayaan mereka.

Relevan BHSF: 🌟

😇 BHSF 1076; Tulislah ini : Segala sesuatu yang ada ini direngkuh dalam pangkuan kerahiman-Ku lebih erat daripada seorang bayi di dalam rahim ibunya. Betapa pedihnya luka Hati-Ku akibat ketidakpercayaan terhadap kebaikan-Ku.Yang paling pedih melukai hati-Ku adalah dosa tidak ada pengharapan.

Sharing Renungan 🤔

Tuhan tahu kita lemah. Tuhan tahu kita memiliki peluang mudah menyerah bahkan putus asa. Tuhan tahu segalanya tentang kita. Terutama keragu-raguan akan kasih kerahiman-Nya. Tuhan tahu kita sulit diyakinkan untuk percaya sepenuhnya dan menyerahkan diri kepada-Nya. Namun, karena kasih sayang-Nya yang besar, dengan segala cara Tuhan berusaha meyakinkan setiap jiwa kita untuk menaruh harapan dan mengandalkan-Nya. Tuhan menunjukkan kasih-Nya dan menawarkan segalanya.”Hai jiwa, inilah seluruh harta hati-Ku. Ambillah apa saja yang engkau butuhkan!”

Tuhan menempatkan diri-Nya sebagai sahabat hati kita yang paling baik dan terpercaya untuk meyakinkan jiwa kita bahwa Dia Allah yang  dapat dipercaya dan diandalkan. Tetapi tetap saja kita ragu-ragu. Kita lebih senang memilih yang sesuai selera hati yang rendah, dan menikmati kesenangan sesaat namun berbuntut kebinasaan kekal.

Tuhan siap mendengar keluh kesah kita. Tuhan menawarkan cinta-Nya yang tak dapat diganti oleh apapun di dunia ini. Tuhan juga mengajar kita. Ia bahkan membantu kita membuat keputusan yang menyelamatkan.”Lebih baik tataplah Hati-Ku yang penuh kebaikan dan penuhilah hatimu dengan perasaanku.” Sungguh tetap saja, kita ragu-ragu. Tuhan terluka karena keraguan kita.

Merenung percakapan Allah yang maha rahim dengan jiwa yang putus asa ini, saya merasakan kelembutan hati Tuhan yang luar biasa sampai sebegitu rupa mengeluarkan segala jurus ampuh hanya  untuk meyakinkan kita tentang kuasa kasih, kerahiman dan kebaikan-Nya.

Saya merasakan cara Tuhan seperti cara seorang ibu yang penuh kelembutan dan kasih sayang, sekaligus penuh keberanian dan kreatif merayu anaknya yang sakit yang belum tahu apa-apa, tapi menolak ke dokter untuk disuntik atau minum obat demi kesembuhannya. Ibu lebih memilih membiarkan anaknya menangis dengan kencang meski hatinya tak tega mendengarnya tapi sedikit memaksa asalkan anaknya sembuh. Sebab si ibu tahu akibatnya, tapi anak tidak tahu bahwa penolakannya bisa berakibat fatal. Kalau ibu bisa saja memaksa anaknya, tapi Tuhan tidak pernah memaksa kita. Tuhan hanya menawarkan, menunjukkan cara dan jalan,  mengungkapkan isi hati-Nya  bahkan menjamin dengan segala yang baik. Kita sendiri yang membuat keputusan mau atau tidak.Menerima atau menolak. Langsung tanggap atau menunda.

Saya rasakan Tuhan itu begitu luar biasa  berjuang meyakinkan, mempengaruhi, memotivasi supaya saya percaya akan Sabda-Nya, berani datang kepada-Nya dan merasakan kuasa kerahiman-Nya. “Apabila engkau merasakan kekuatanmu surut, datanglah ke mata air kerahiman untuk menguatkan jiwamu, maka engkau tidak akan menjadi letih lagi di sepanjang perjalananmu.Tuhan bahkan “mempromosikan” dan  menyatakan  siapa diri-Nya yakni sebagai sahabat hati yang paling baik. Tuhan juga memperlihatkan kemurahan hati-Nya meski  sering kali dilukai karena kita menolak-Nya. “Sesudah begitu banyak usaha yang dilakukan oleh kasih dan kerahiman-Ku, engkau masih meragukan kebaikan-Ku.”

Sungguh, betapa bodoh dan lambannya jiwaku mengenal kuasa kerahiman-Nya. Dan lebih bebal lagi hai jiwaku, ketika tahu dan sadar akan semua itu tapi tidak berani datang kepada Allah dan memilih untuk tetap hidup dalam kepahitan dan kegelapan seolah tiada harapan. Padahal semua ada dan tersedia dalam Tuhan.Besar usaha Allah untuk keselamatan jiwaku, tapi kecil kemauanku untuk bertobat. Melalui semua kisah jiwa ini, hari ini saya diingatkan kembali, bahwa pertobatan batin, perkembangan hidupku, kesempurnaan cinta, kesucian dan keselamatan hidupku saat ini dan di akhir nanti, tergantung dari kemauanku untuk cepat tanggap akan rahmat dan usaha dari Tuhan dan bergegas melakukannya.

Tuhan sudah selalu melakukan seluruh bagian-Nya dengan sempurna melalui sabda dan karya-Nya. Sekarang, tinggal aku saja. Mau atau tidak menerima semua tawaran keselamatan dari Allah. Tuhan tidak ingin aku menyerah tapi berserah diri. Itu sudah cukup untuk Tuhan.Dosaku yang banyak tidak berguna bagi Tuhan. Yang menyenangkan hati Tuhan adalah siap sedia kembali kepada Tuhan. Terpujilah Tuhan atas segala kebaikan-Mu sebab Engkau andalanku.

Refleksi ❣

❣Pernahkah aku kehilangan harapan atau  putus asa saat menghadapi suatu persoalan hidup?

❣Perasaan apa yang paling dominan aku rasakan pada saat kehilangan harapan?

❣Siapa atau apa yang membuat aku kembali bersemangat menjalani hidup?

🛐 Doa  : _Ya Tuhanku dan Allahku. Aku bersyukur kepada-Mu atas kasih dan kebaikan-Mu yang tak terbatas bagi jiwaku. _

Ajakan iman👋 ;Hari ini mari kita berdoa satu kali koronka untuk jiwa-jiwa yang sedang kehilangan harapan supaya merek rela dijamah Tuhan untuk hidup dalam pengharapan.

✍️ Sr. Hedwilda Martine, KKS dalan WAG Divine Mercy