KAMIS, PEKAN BIASA X
PERINGATAN WAJIB ST. ANTONIUS DARI PADUA, IMAM, PUJANGGA GEREJA
1Raj 18:41-46; Mzm 65:10abcd.10e-11.12-13; Mat 5:20-26

Konfrontasi telah selesai dan keunggulan Yahwe ditegakkan kembali dengan kokoh. Allah menunjukkan lagi kekuatan dan kekuasaannya melalui Nabi Elia yaitu dengan menurunkan hujan mengatasi kekeringan yang selama ini melanda Israel. Peristiwa ini terjadi untuk menunjukkan dan mengajarkan kepada Ahab tentang kejahatannya dan akibatnya serta mengajarkan kepada setiap orang beriman tentang kekuatan dan kekuasaan Allah yang harus di percayai dalam setiap peristiwa hidup.

Pengajaran Yesus dalam kotbah di bukit kali ini semakin memperdalam apa yang telah diajarkan sebelumnya. Yesus menegaskan dasar kebenaran hidup sebagai orang beriman secara lebih luas dan mendalam lagi. Hal ini dilakukan dengan memperlawankan apa yang diidealkan dan diajarkan oleh para ahli kitab dengan apa yang diajaran-Nya secara lebih radikal. Melalui ajaran-Nya ini, Yesus menuntut setiap orang yang percaya kepada-Nya untuk menghayati hidup dalam kebenaran dan kebaikan yang lebih sejati sesuai dengan maksud dan rencana Allah itu sendiri.

Santo Antonius diberi gelar oleh Paus Gregorius sebagai ahli kitab suci karena khotbah-khotbahnya yang bernafaskan ayat-ayat Kitab Suci secara mengena dan jitu. Sri Paus Pius XII memberikan gelar Pujangga Gereja kepada Santo Antonius, juga mengatakan bahwa Santo ini berjiwakan Injil Suci. Ia dikenal juga sebagai Santo yang dengan perantaraannya amat berkuasa untuk menemukan kembali barang-barang yang hilang terutama untuk kembalinya rahmat pengudus yang hilang karena dosa.

Apakah apakah aku telah hidup secara lebih baik dan benar menurut imanku yang sejati?
Apa usahaku untuk mencari dan mewujudkan kebenaran dan kebaikan imanku itu dalam setiap peristiwa hidupku?
Mari meneladani St. Antonius mewujudkan iman kita secara lebih sejati lagi sesuai dengan maksud dan rencana Allah bagi hidup kita.
Tuhan memberkati. (RD AMT)