SELASA, PEKAN BIASA XX
PERINGATAN WAJIB ST. BERNARDUS, ABAS DAN PUJANGGA GEREJA
Yeh. 28:1-10; MT Ul. 32:26-27ab.27cd-28.30.35cd-36ab; Mat. 19:23-30;
Raja Tirus dianugerahi kebijaksanaan, bahkan melebihi Daniel. Ia memiliki kekayaan dan kekuasaan yang melimpah. Oleh karena itu, ia selalu mengagungkan dirinya sebagai Allah. Kepadanya nabi Yehezkiel mengingatkan bahwa ia hanyalah manusia. Raja Tirus akhirnya dijatuhkan karena menyalahgunakan posisi ilahinya, kebijaksanaan dan kekayaan yang dimilikinya. Ia akhirnya mati di tangan orang asing.
Kegagalan pemuda kaya untuk melepaskan diri dari belenggu kekayaan dan pengandalan diri mendorong Yesus untuk menyadarkan para muridnya akan bahaya kekayaan. Kekayaan bisa menjadi mamon dan menggeser prioritas sesungguhnya dari kehidupan seseorang. Hanya orang yang mampu mengandalkan Allah dalam kekuatan cinta, yang akan menemukan dan membangun kehidupan yang abadi.
Apakah aku mampu bersyukur atas segala anugerah yang telah diberikan oleh Allah bagiku? Sejauh mana segala kemampuan telah kugunakan untuk semakin mengandalkan Allahku dan membangun kehidupan yang abadi?
Santo Bernadus adalah contoh iman kita. Ia berani bertobat, meninggalkan cara hidup yang tidak beraturan. Ia menjadi pertapa dan kemudian bersama teman-temannya ia mendirikan banyak biara. Ia menulis banyak buku. Ia dikenal sebagai Bapak Gereja terakhir.
Mari meneladani St. Bernadus bersyukur atas segala anugerah yang telah diberikan oleh Allah. Mari mengandalkan Allah dalam membangun hidup yang abadi. Tuhan memberkati. RD AMT
Recent Comments