Renungan harian

SELASA, PEKAN BIASA II
1Sam. 16:1-13; Mzm. 89:20,21-22,27-28; Mrk. 2:23-28

Setelah Saul ditolak, Allah menyuruh Samuel mengurapi Daud. Daud diurapi di tengah-tengah saudaranya. Sejak hari itu Roh Tuhan berkuasa atas Daud. Roh itu menggerakkan dan membimbing Daud untuk melaksanakan tugas sebagai raja dengan penuh tanggung jawab. Inilah sikap dasar yang harus dikembangkan sebagai orang pilihan

Melalui perbandingan terhadap apa yang dilakukan oleh Daud ketika ia dan pengiringnya kekurangan dan kelaparan, yaitu makan roti sajian yang hanya diperbolehkan untuk para imam, Yesus mau menyadarkan orang-orang Farisi. Mereka memang orang-orang yang dikenal taat dan setia pada Hukum Taurat. Namun, Yesus mencela sikap mereka yang sangat kaku. Yesus menegaskan bahwa pelaksanaan hukum apa pun harus dilandaskan pada sikap dasar yaitu kasih kepada Allah dan sesama manusia. Sikap dasar ini digerakkan oleh Roh Kudus yang menghidupkan dan membebaskan setiap orang.

Apa sikap dasar yang aku miliki untuk melakukan semua tindakan di dalam kehidupan harianku? Apakah kasih kepada Allah dan sesama telah menjadi sikap dasar hidupku? Apa wujud nyata yang telah aku lakukan?
Mari membangun hidup kita pada sikap dasar yaitu kasih kepada Allah dan sesama. Mari membangun sikap dasar iman kita.
Tuhan memberkati. ( RD AMT)