SENIN, PRAPASKAH I
Im. 19:1-2,11-18; Mzm. 19:8,9,10,15; Mat. 25:31-46.

“Akulah Tuhan”, demikianlah Allah menyatakan diri-Nya kepada Musa. Pengakuan terhadap Allah sebagai Tuhan tersebut memiliki makna yaitu mengakui Allah sebagai satu-satunya sumber hidup. Oleh karena itu, jika manusia ingin hidup, manusia harus selalu berpaut pada sumber hidup itu, menepati aturan Tuhan. Kekudusan merupakan aturan hidup yang paling penting karena Allah pertama-tama adalah kudus. Rahasia dari hidup kudus terdapat dalam Hukum Kekudusan yang dapat diringkaskan menjadi: “KASIH TERHADAP ALLAH DAN KASIH TERHADAP SESAMA SEPERTI DIRI SENDIRI”

Dengan tegas Yesus menandaskan “segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannnya untuk Aku”. Pada diri Yesus Hukum Kekudusan itu menjadi amat nyata dan menentukan keselamatan setiap orang.

Apakah aku telah menyadari sepenuhnya bahwa Allah adalah satu-satunya sumber hidupku? Sejauh mana aku telah menepati aturan Tuhan? Sejauh mana puasa dan tobatku merupakan perwujudan hidup kudus, yaitu kasih terhadap Allah dan sesama seperti diriku sendiri? Apa yang telah aku lakukan kepada mereka yang kecil, miskin dan dianggap hina oleh orang lain?
Mari berpaut erat, intim dan mesra pada Allah sumber hidup kita. Mari membangun kasih kepada Allah dan sesama kita.
Tuhan memberkati. ( RD AMT)