JUMAT, PEKAN BIASA XXIV
PERINGATAN WAJIB ST. ANDREAS KIM TAE-GON, IMAM DAN PAULUS CHONG HASANG, DKK. MARTIR KOREA
1Kor 15:12-20; Mzm 17:1.6-7.8b.15; Luk 8:1-3
Amat menarik kisah yang ditampilkan oleh Lukas. Yesus memberikan pengajaran berkeliling secara teratur. Ia ditemani oleh dua belas rasul dan beberapa wanita. Wanita-wanita itu adalah orang-orang yang telah mengalami kesembuhan dan pembebasan yang dilakukan oleh Yesus. Mereka mengungkapkan rasa syukur dengan cara mengikuti dan menemani Yesus. Hal ini menjadi tanda amat nyata dari keterbukaan dan perhatian Yesus kepada semua orang, apa dan bagaimana pun orang itu. Inilah juga wujud kemampuan Yesus untuk mengatasi segala prasangka dan kebiasaan-kebiasaan yang membelenggu manusia.
Terhadap pandangan orang-orang Korintus yang tidak masuk akal, Paulus meluruskan pola pikir dan keyakinan mereka. Mereka yang memiliki pandangan yang salah tentang makna tubuh manusia menyangkal adanya kebangkitan orang mati, dengan demikian menyangkal juga kebangkitan Kristus. Lalu Paulus bertanya: “Jika demikian mengapa Kristus diwartakan? Apakah sia-sia iman kita?”.Kebangkitan orang-orang beriman sangat tergantung dan berpusat pada kebangkitan Kristus. Kristus itulah harapan dan jaminan kepastian kehidupan bagi setiap orang beriman. Karena itu, bagi setiap orang beriman, kehidupan apa pun itu memiliki makna karena ada dan tertuju kepada Kristus jaminannya.
Santo Andreas Kim Taegon dengan kawan-kawannya (sebanyak 102 orang) adalah para Martir Korea. Pada masa itu, menjadi orang Kristen merupakan suatu tindakan terlarang, namun mereka tidak mau menyangkali iman mereka, sebaliknya mempertahankannya. Maka mereka ditangkap dan disiksa serta dihukum pancung. Mereka menjadi para martir pertama di Korea.
Apakah aku telah mengalami pembebasan dalam Kristus Tuhanku? Sejauh mana aku memiliki keyakian bahwa Kristus adalah harapan dan jaminan bagi kehidupanku? Apa dan bagaimana ungkapan rasa syukurku atas keyakinan bahwa Kristus adalah jaminan dan pembebas hidupku?
Mari meneladani Santo Andreas Kim Taegon dengan kawan-kawannya membuka hati kita untuk mengalami pembebasan dalam Kristus Tuhan kita. Mari menandaskan keyakinan iman kita bahwa Kristus adalah harapan, jaminan, dan pembebas hidup kita. Mari mewujudkan rasa syukur atas iman kita dalam setiap peristiwa hidup kita sehari-hari.
Tuhan memberkati. *RD AMT
Recent Comments