KAMIS, PEKAN BIASA IV
PERINGATAN WAJIB ST. PAULUS MIKI, DKK, MARTIR JEPANG
Ibr.12:18-19,21-24 ; Mzm. 48: 2-3a,3b-4,9,10,11; Mrk. 6:7-13
Momen perutusan para murid oleh Yesus adalah momentum penting dan khusus bagi Yesus dan para murid-Nya. Untuk perutusan ini, Yesus telah memanggil mereka secara pribadi. Kemudian, Ia memilih mereka untuk menemani Dia. Ia mengajar mereka dan hadir bersama mereka untuk menyembuhkan orang sakit dan mengusir roh jahat. Saat ini Ia mengutus mereka. Perutusan itu diiringi dengan tugas dan tindakan yang amat terinci. Semua kenyataan ini mau menunjukkan pesan yang amat jelas dan tegas, yaitu bahwa setiap orang beriman ditantang dan dituntut untuk memperhatikan dengan penuh doa, bagaimana menyeimbangkan tindakan dan hidup berimannya sebagai sebuah perutusan untuk membangun Kerajaan Allah dengan penuh kepercayaan kepada keterlibatan dan penyelenggaraan Ilahi Allah yang penuh kasih dalam hidup setiap orang.
Penulis Kitab Ibrani mengingatkan bahwa sebagai orang beriman telah datang kepada Allah. Allah dalam diri Yesus telah menyatakan daya dan kekuatan-Nya yang maha besar.
Paulus Miki, dkk, para Martir Jepang mengalami siksaan yang amat luar biasa. Siksaan yang mengerikan tersebut tidak menggoyahkan iman mereka. Melalui penderitaan, justru mereka semakin menemukan dan mewartakan betapa Allah mencintai mereka.
Apakah aku sudah secara aktif dan kreatif mengembangkan perutusanku saat ini? Sejauh mana aku telah mengandalkan penyelenggaraan Ilahi Allah dalam setiap perutusanku dan dalam setiap peristiwa hidupku?
Mari bersama St. Paulus Miki, dkk, secara aktif dan kreatif mengembangkan perutusan kita, mengandalkan penyelenggaraan Ilahi Allah dalam setiap perutusan dan peristiwa hidup kita.
Tuhan memberkati. *RD AMT
Recent Comments