Masih terekam jelas dalam ingatanku sekitar  dua tahun lalu ketika ayahku masih hidup, melalui  telepon dia mengajar  sebuah doa kepadaku. Setiap kali ketika aku bertanya apa yang ayah doakan, selalu dia katakan, bapa berdoa tujuh kali sehari, semua peristiwa Rosario, empat kali koronka, dan doa kepada Bunda Segala bangsa dan Bunda Penyelesai Segala Masalah.  Tentang doa kepada Bunda Penyelesai Segala Masalah ini,  jujur aku tidak begitu tahu tentang gelar Bunda Maria sebagai Bunda Pengurai Simpul Masalah ( May Undoer of Knots). Ayahku senang menyebut dan memandang Bunda Maria sebagai Bunda Penyelesai Segala Masalah dan sudah berdoa bertahun-tahun bahkan memiliki gambarnya. Doa dan gambar ini diberikan oleh salah seorang imam SVD sahabat  ayahku sekaligus pendamping rohani keluarga kami, yang pernah jadi misionaris di Belanda.

Ayahku memberi kesaksian via telepon, bahwa doa kepada Bunda Penyelesai Masalah sangat manjur dan ampuh. Setiap kali ayahku berdoa, pastilah masalah terselesaikan. Ayahku telah berdoa selama belasan tahun dan  tiap-tiap hari berkali-kali. Tidak hanya masalah ayah, masalah keluarga, tetapi juga masalah-masalah orang lain. Mendengar kesaksiannya, aku merasa sedikit tertarik dan meminta ayah mengulang doa singkat  tersebut dan aku menuliskannya dalam buku.  Ayahku mengejakan untuk aku : “ Bunda Maria, Bunda yang tersuci, Bunda tak bernoda, Bunda Penyelesai Segala Masalah, selesaikanlah masalah kami semua. ( sebutlah masalahmu apa saja….) Bunda Penyelesai Segala Masalah, doakanlah kami. Kemudian doakan  satu kali Bapa Kami dan tiga Kali Salam Maria.  

Ayahku senang  sekali, sebab aku anaknya berkenan mencatat dan mau berdoa, doa yang sangat ampuh menurutnya dan ayah ingin agar kami anak-anaknya juga mau berdoa dengan doa ini. Sejak itu saya mulai menghapal doa itu, sekadar untuk menyenangkan hati ayahku dan teringat janjiku padanya untuk selalu berdoa. Aku penasaran dengan gelar Bunda ini, maka aku mencoba mencari di internet, dan menemukan betapa begitu banyak gambar dan doa-doa khusus bahkan novena kepada Bunda Pengurai Simpul Masalah. Aku saja yang terlambat mengetahuinya. Bahkan beberapa waktu terakhir ini aku baru tahu, bahwa  doa kepada Bunda Pengurai Simpul Masalah merupakan salah satu doa favorit Paus Fransiskus dan Paus menganjurkan orang Katolik untuk berdoa kepadanya. Hatiku tersontak gembira, ternyata ayahku tidak keliru berdoa, doa yang  sama ternyata digemari oleh Bapa Paus.

Setelah ayahku mengajari aku doa itu, aku memberikannya kepada adik-adikku dan beberapa teman dan sahabat dekat dan kepada orang-orang yang suka berdoa dan berdevosi kepada Bunda Maria.Salah satu ujudku adalah agar  seluruh masalah keluarga besar diatasi oleh Bunda dan kerinduan ayahku terwujud. Ayahku merindukan agar kalau meninggal dimakamkan di tanah warisan leluhurnya. Dan benar adanya, Bunda mengabulkan semua doa dan harapan ayahku dan harapan kami semua sampai ayahku menghembuskan napas terakhir diiringi  doa Rosario, koronka dan doa kepada Bunda Segala Bangsa dan Bunda Penyesai Segala masalah.

Aku sangat  tertegun sekaligus terinspirasi  dengan semua peristiwa itu. Di depan jenazah ayahku di saat penghormatan terakhir, dengan suara lantang aku mengucapkan doa kepada Bunda Segala Bangsa dan Bunda Penyelesai Segala Masalah untuk menggantikan bibirnya yagn teraktup dan mengucapkan syukur kepada  Bunda yang telah memberikan segalanya untuk ayahku. Aku berjanji  di depan  jenazah ayah dan di hadapan semua hadirin yang berduka, bahwa  aku dan adik-adikku akan melanjutkan doa harian ayah kepada Bunda Penyesai Segala Masalah, untuk mengenangnya dan mewariskan sebagai doa keluarga  untuk menghormati Bunda Maria yang telah berperan besar dalam hidup ayahku, hidup keluarga kami.

Kini, doa itu tidak hanya kudoakan sekedar untuk mengenang ayahku, tetapi aku sendiri melihat dan mengalami betapa banyaknya keajaiban dan mujizat kasih yang kualami baik yang besar maupun kecil, untukku sendiri atau untuk orang lain, untuk tugas perutusanku atau yang lainnya berkat pertolongan Bunda Maria Penyelesai Segala Masalah. Aku sudah merasakan manfaatnya, tidak sekedar ditolong Bunda tetapi lebih dari itu, doa ini telah membawa aku memiliki relasi yang lebih dekat dengan Bunda Maria. Setiap pagi, setiap selesai berdoa Rosario, setiap malam, aku mengucapkan doa ini, meletakkan dalam tangan Bunda, memberikan kepada Bunda Maria pita kehidupan, agar Bunda berkenan menguraikannya. Terima kasih, ayahku yang telah memperkenalkan, mengajar aku doa ini dan selalu mendoakan aku dengan doa ini. Engkau sudah lama tahu, anak-anakmu tidak tahu bagaimana mengatasi masalah hidup sendiri tanpa dukungan doa ayah kepada Bunda.Ayah mengajar yang benar, tidak cukup berdoa untuk anaknya tetapi mengajar anaknya berdoa.Kini giliranku, tidak cukup berdoa untuk orang lain yang memintanya tetapi aku mesti mengajar mereka bagaimana berdoa kepada Bunda Penyelesai Segala masalah. Terima kasih, Bunda. Segala masalah kami terselesaikan karena Bunda.

BUnda Maria, engkau mengetahui kesulitan, kesusahan dan keputusasaan kami. Engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah untuk menguraikan simpul-simpul kehidupan kami. Pada hari ( saat ) ini, kami serahkan pita kehidupan kami kepadamu. BUnda Pengurai Simpul Masalah, ambil alihlah masalah-malasah tak tak mampu kami atasi sendiri. Amin. Bunda Maria, Bunda Tersuci, Bunda tak bernoda, Bunda Penyesai segala Masalah, selesaikanlah masalah kami semua, AMIN.*hm