Sharing renungan 😇 BHSF 1356 – 1361

❇️ Ayat BHSF yang berkesan 🌟

📖 BHSF 1358 :  C) Di mana ada keutamaan yang tulus,di sana harus juga ada pengurbanan;.seluruh kehidupan ini harus menjadi suatu pengurbanan.Hanya lewat pengurbananlah jiwa-jiwa dapat bermanfaat.Pengurbanan diriku sendirilah yang, dalam relasiku dengan sesama, dapat memuliakan Allah. Tetapi, pengurbanan ini harus mengalirkan kasih Allahsebab segala sesuatu terpusat pada kasih dan mendapatkan nilainya dari kasih. (1358)

😇 BHSF 1361

_“KEPUTUSAN KUATMU UNTUK MENJADI SEORANG SANTA SANGATLAH MENYENANGKAN HATI-KU. AKU MEMBERKATI USAHA-USAHAMU DAN AKAN MEMBERI ENGKAU KESEMPATAN UNTUK MENYUCIKAN DIRI WASPADALAH AGAR ENGKAU TIDAK KEHILANGAN KESEMPATAN YANG LEWAT PENYELENGGARAAN-KU, KUTAWARKAN KEPADAMU UNTUK PENYUCIANMU. (1361)

KALAU ENGKAU TIDAK BERHASIL MEMANFAATKAN SUATU KESEMPATAN, JANGANLAH GELISAH HATIMU, TETAPI RENDAHKANLAH DIRIMU SEPENUHNYA DI HADAPAN-KU DAN, DENGAN PENGHARAPAN YANG BESAR,BENAMKANLAH DIRIMU SEPENUHNYA DALAM KERAHIMAN-KU. DENGAN CARA INI, ENGKAU MEMPEROLEH LEBIH BANYAK DARIPADA YANG HILANG DARIMU SEBAB KEPADA JIWA YANG RENDAH HATI DIANUGERAHKAN LEBIH BANYAK RAHMAT  DARIPADA APA YANG DIMINTA OLEH JIWA ITU SENDIRI….” (1361)

Relevan KS:  🌟

📘 Lukas 9: 23 : Kata-Nya kepada mereka semua : “Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikut Aku.

❇😇 Relevan BHSF: 🌟

😇 BHSF 1103 :  Inti cinta adalah pengurbanan dan penderitaan

😇 BHSF 1316 : Putri-Ku, Aku membutuhkan kurban yang dilaksanakan dengan penuh kasih sebab hanya kurban seperti itulah yang memiliki arti bagi-Ku.

❇️ Sharing Renungan 🤔✍️

Faustina sangat memahami hakekat hidup dalam Kristus yakni melaksanakan kehendak Allah  dengan sempurna sebagaimana diteladankan Yesus.Faustina senantiasa belajar dan berjuang meniru Yesus, melakukan kehendak Allah dengan  mengurbankan dirinya dalam kesadaran penuh yang dijiwai oleh cinta akan Allah.

Faustina berkehendak kuat menjadi seorang yang sempurna dalam cinta kasih.Keputusan hatinya menyenangkan Tuhan dan berlimpah rahmat tercurah atasnya. Bersama Yesus, Faustina mengimani bahwa akan dimenangkan oleh Yesus, menjadi pemenang cinta akan Allah dan jiwa-jiwa jika dia sungguh berusaha sekaligus menyerahkan diri dan membenamkan jiwanya dalam samudra kasih Allah.

Apapun bentuk pengurbanan, Faustina siap, dengan keyakinan pertolongan rahmat Allah. Seluruh hidupnya menjadi suatu pengurbanan, menjadi saksi cinta meski harus menderita.Faustina tidak peduli dengan aneka kesulitan, penghinaan atas dirinya atau apa pun yang dipikirkan orang. Yang dirindukan dan fokus hidupnya adalah apa yang dipikirkan dan dikehendaki Allah baginya terlaksana sepenuhnya hari demi hari.Memang tampak sulit dan berat di mata manusia, namun berkenan di mata Allah dan bermanfaat bagi jiwa-jiwa. Faustina yakin, tidak ada yang mustahil bagi Allah, itulah yang diimaninya. Menjadi seorang santa, tidak mustahil, jika Allah menghendakinya.

Sering betapa mudahnya aku berbelok arah, mencari jalan lain bahkan putar haluan ketika mengalami kesulitan. Bahkan kadang tidak berani berjuang, hanya karena cemas, takut gagal, merasa tidak mungkin, merasa tak mampu yang menunjukkan keenggananku untuk memikul salib.Pikirku, kalau ada yang gampang, untuk apa cari yang sulit. Mudah mengikuti naluri manusiawi untuk menghindar dari pada rela menyangkal diri untuk sebuah keutamaan kasih. Karena itu, sukar untuk mengenal kehendak Allah. Menjadi lamban respon atas rahmat Allah dan tertinggal jauh dari jalan kasih menuju kesempurnaan.

Dari Faustina, saya belajar keteguhan hati untuk berjuang; setia pada komitmen,tahan menderita, rela dihina, dan diabaikan;  fokus pada Allah abaikan kata orang, dengan setia berdoa dan mengandalkan rahmat Allah; belajar tetap mengasihi meski sulit dan sakit dan terluka. Tetap berharap meski tampak  sia-sia; tetap percaya meski merasa jauh dan tak ada peluang.

Belajar tetap menumbuhkan suatu cita rasa,  suatu olah jiwa yang tangguh, suatu intuisi batin yang tetap terarah untuk mencari, melaksanakan apa yang diyakini sebagai kehendak Allah, yang lahir dari kedekatan dengan Allah dan sabda-Nya. Yakin penuh iman, Allah memberkati setiap usaha dan mencurahkan  anugerah untuk semakin mengandalkan-Nya.Tugasku memperjuangkan cinta-Nya agar mewujud dalam realita melalui diriku dengan mengandalkan rahmat  kerahiman-Nya. Tentang anugerah  kesempurnaan kasih, itu kebijaksaan Ilahi-Nya.

❇️ Refleksi 🤔❣️❓

❣️Apakah aku memiliki kerinduan untuk hidup Kudus atau sempurna dalam cinta kasih?

❣️Apa saja usahaku agar semakin berada dalam jalan cinta menuju kesempurnaan cinta kasih?

🛐 Doa👋

Tuhanku dan Allahku, andalan jiwa dan sumber cinta kasihku. Penuhi hati, jiwa, raga dan rohku dengan sukacita cinta-Mu agar aku berani mencintai-Mu dan berjuang melaksanakan kehendak-Mu dengan bantuan rahmat- Mu.

✍️ Sr. Hedwilda Martine, KKS dalam wag Divine Mercy