SENIN, PEKAN BIASA XXII
1Kor 2:1-5; Mzm 119:97.98.99. 100.101.102; Luk 4:16-30.

Di tempat asal-Nya sendiri, Nazareth, Yesus memaklumkan diri-Nya dan pewartaan-Nya berdasarkan Kitab Nabi Yesaya. Yesus menggariskan rencana kerja dan perjuangan-Nya. Ia menegaskan bahwa diri-Nya adalah yang diurapi oleh Roh untuk mewartakan dan melaksanakan kabar baik kepada semua orang. Namun, Ia ditantang dan diusir oleh orang-orang sekampung-Nya.

Setelah mengalami kegagalan di Athena, Paulus sadar betul apa yang menjadi inti dasar pewartaannya. Paulus menemukan bahwa Kristus dan salib-Nya adalah inti dan dasar semuanya. Namun, untuk memahami itu, setiap orang harus membiarkan diri dituntun oleh keyakinan akan kekuatan Roh, bukan pada hikmat manusia.

Sejauh mana aku telah menyadari tugas perutusanku untuk melaksanakan kabar baik Allah kepada setiap orang? Apakah aku telah membiarkan diriku dituntun oleh kekuatan Roh dalam tugas perutusanku? Apa yang menjadi inti dan dasar dari seluruh hidup dan tugas perutusanku?
Mari mewujudkan tugas perutusan kita masing-masing dalam kesadaran akan inti dasar hidup dan perutusan kita.
Tuhan memberkati. *RD AMT