Sharing renungan 💝 BHSF 1090 -1093
❇️ Ayat BHSF yang berkesan 🌟
📖😇 BHSF 1090
_B) Yesus menyalurkan ke dalam jiwaku kekuatan dan keberanian untuk bertindak. Kini, aku tahu bahwa kalau Tuhan meminta sesuatu dari suatu jiwa, Ia memberikan kemungkinan untuk melaksanakannya, dan lewat rahmat itu Ia membuat jiwa itu mampu melaksanakannya. (1090)
(C) Maka, kalaupun jiwa itu tampak papa, atas perintah Tuhan ia dapat melaksanakan hal-hal yang melampaui harapannya. Dengan tanda ini, jiwa itu tahu bahwa Tuhan menyertainya, bahwa kekuatan dan kuasa Allah, yang membuat jiwa itu berani dan perkasa, sungguh nyata di dalam dirinya. (1090)*_
Relevan KS: 🌟
Markus 16 : 15,17-18 : Lalu Ia berkata kepada mereka :”Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk. Tanda-tanda ini akan menyertai orang -orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka, mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh.
😇 Relevan BHSF:
😇 BHSF 569 : Telah dinyalakan di dalam hatiku suatu semangat yang aneh, yang mendesak aku untuk bertindak, dan aku tidak dapat mengendalikannya. Inilah suatu kemartiran tersembunyi yang hanya diketahui oleh Allah, tetapi biarlah Ia bertindak atasku seperti yang dikehendaki oleh hati-Nya; hatiku sudah siap untuk apa saja.
😇 BHSF 738 : Tanpa bantuan khusus dari Aku, engkau bahkan tidak akan mampu menerima Rahmat-Ku. Engkau tahu siapa dirimu.
❇️ Sharing Renungan 🤔
Faustina sangat menyadari bahwa dalam segala hal, Tuhan berperan aktif melakukan segala karya_Nya melalui dirinya. Tuhan begitu dekat, begitu setia dan berkenan melakukan apa yang diharapkan Faustina untuk melaksanakan kehendak-Nya. Faustina mengakui berkali-kali bahwa dirinya tak ada apa-apanya , hanya kepapaan belaka. Dirinya serba terbatas. Namun, hatinya tahu, Tuhan pasti akan melaksanakannya, sebab Tuhan berkuasa dan setia pada janji-Nya.
Faustina sungguh percaya, jika Tuhan yang menghendaki, pasti terjadi, karena Tuhan sendiri yang akan bertindak. Tidak ada rencana-Nya yang gagal. Apalagi untuk karya kasih kerahiman Ilahi. Faustina telah mengalami bahwa Tuhan sendiri yang memberi kemungkinan untuk melaksanakan dan menyelesaikannya dengan sempurna.
Dari Faustina, yang diperlukan adalah kerendahan hati, kesediaan diri dan ketaatan iman untuk dipakai jadi alat keselamatan di tangan Allah.Mata hati yang terbuka memandang Allah. Telinga hati yang terbuka mendengar sabda dan titah-Nya. Hati seorang hamba yang taat dan siap melaksanakan. Hati yang sungguh penuh cinta sejati yang murni akan Allah, yang akan dipakai Allah untuk melakukan apa yang diminta-Nya.
Merenung BHSF 1090 -1093 ini, saya merasa diteguhkan oleh pengalaman iman Faustina yang mengandalkan Allah tanpa batas dan tanpa syarat. Sungguh nyata dan benar, sebagaimana pengalaman kita. Tuhan berkenan melengkapi dengan kekuatan, kuasa dan daya ilahi untuk melakukan kehendak-Nya. Untuk sebuah karya kasih dan perutusan cinta demi keselamatan, Allah berkenan memakai kita yang lemah dan berdosa ini untuk saling menjadi alat keselamatan di tangan Allah.
Jika ragu-ragu, Tuhan memberi keyakinan diri. Jika takut dan cemas, Tuhan memberikan kekuatan. Saat kehilangan arah, Tuhan menunjukkan dan membuka jalan.Saat merasa lemah, dikuatkan.Daya kasih Ilahi selalu menyertai setiap orang pilihan-Nya untuk melakukan kehendak-Nya.Jika memiliki sedikit iman saja, seyogyanya kita tidak akan menolak apapun yang ditawarkan Allah.Allah sendiri yang akan menyelesaikannya bagi kita.Tuhan pasti menggerakkan hati serta menyediakan orang-orang untuk menolong. Tuhan menyediakan dan memilih dan sarana yang tepat yang diperlukan, bahkan pada waktu yang tepat pula.
Sungguh, dalam segalanya, jika Tuhan menghendaki, Tuhan sendiri yang mengerjakan, dan mengendalikan sepenuhnya. Jiwa yang peka akan kehendak Tuhan, akan taat dan setia melakukannya karena dia tahu, Tuhan akan memberikan berbagai kemungkinan untuk melaksanakannya.Daya ilahi dari Allah, dipadukan dengan upaya insani dari pihak kita yang melibatkan seluruh potensi dan energi hidup, memungkinkan terlaksana dengan baik.
Pengalaman Faustina dan tentu juga kita alami merupakan penggenapan dan jaminan Sabda Yesus, bagi kita semua dalam melaksanakan tugas perutusan-Nya. Makin nyata bahwa sungguh tanpa Tuhan, di luar Tuhan, kita tak mampu berbuat apa-apa. Di dalam dan bersama Tuhan segala sesuatu mungkin, bahkan melampaui pikiran manusiawi dan logika insani. Yesus andalanku.
❇️ Refleksi 🤔
❣️Apakah saya sadar bahwa saya mampu dalam banyak hal karena masih karunia Tuhan?
❣️Pernahkah saya menghindar, menunda atau bahkan menolak tawaran kasih Allah untuk menolong sesama, karena merasa tidak mampu??
❣️Apakah saya bersedia dipakai Allah sebagai saluran kasih untuk keselamatan jiwa-jiwa?
🛐 Doa👋
_Ya Tuhanku dan Allahku, betapa besar kuasa kasih-Mu bagiku. Aku dimampukan oleh daya Ilahi-Mu. Pujian dan kemuliaan bagi nama-Mu selamanya..
✍️ Sr. Hedwilda Martine, KKS dalam wag Divine Mercy
Recent Comments