Renungan Harian
TGL. 6 JANUARI
HARI BIASA MASA NATAL
1Yoh. 5:5-13; Mzm. 147:12-13,14-15,19-20; Mrk. 1:7-11 atau Luk. 3:23-38.
Bagi Penginjil Markus, Yohanes Pembaptis hanya mempunyai satu fungsi, yaitu seseorang yang menunjuk kepada Yesus sebagai Mesias. Untuk tugas itu, Yohanes menyerukan pertobatan kepada Allah melalui baptisan dan pengampunan dosa. Meskipun Yesus dibaptis olehnya, Yohanes tetap menyadari peranannya hanya sebagai yang mempersiapkan jalan Tuhan. Apa yang ditunjukkan oleh pewartaan Yohanes diperkuat oleh Allah sendiri. Allah sendirilah yang menyatakan siapakah Yesus sebenarnya itu. Allah sendirilah yang memberkati Yesus itu. Allah sendiri yang membelah langit dan mengutus Roh ke atas Yesus dalam bentuk seekor merpati dan berkata: “Engkaulah anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Mu-lah Aku berkenan”. Demikianlah Allah turun ke atas setiap orang Kristen dalam baptisan yang diterima dan membuat setiap orang yang dibaptis menjadi anak-anak terkasih.
Yohanes melalui suratnya menegaskan bahwa tidak ada orang yang dapat mengalahkan dunia, selain dia yang percaya bahwa Yesus adalah Anak Allah! Yesus itulah yang datang dengan air, darah dan Roh. Beriman berarti percaya kepada Yesus Kristus yang datang dalam wujud manusia, dalam pelayanan manusiawi, yang membentang dari baptisan-Nya sampai kematian-Nya. Dalam Yesus itulah Allah telah mengaruniakan hidup yang kekal kepada setiap orang yang percaya kepada-Nya. Oleh karena itu, barangsiapa memiliki Anak Allah, ia memiliki hidup; barangsiapa tidak memiliki Dia, ia tidak memiliki hidup.
Apakah aku sungguh mengimani bahwa Yesus Kristus itu adalah Anak Allah yang terkasih? Sejauh mana aku telah menyadari bahwa baptisan yang aku terima menjadikan aku sebagai anak Allah yang terkasih? Bagaimana aku telah mewujudkan hidup kekal yang telah dikaruniakan Allah kepadaku? Bagaimana aku telah menyadari dan menghayati bahwa Sakramen Baptis dan Ekaristi serta semua sakramen yang lain telah memperlihatkan kehadiran Yesus Kristus sendiri dan kehidupan kekal yang Ia bawa ke dunia ini?
Mari membangun iman yang makin teguh bahwa Yesus Kristus itu adalah Anak Allah yang terkasih…menyadari bahwa baptisan yang telah kita terima menjadikan kita sebagai anak-anak Allah yang terkasih!
Tuhan memberkati. ( RD AMT)
Recent Comments