Syering Injil Bulan Kitab Suci Nasional 2023 ” Allah Sumber Kasih dan Keselamatan”
Bacaan Injil Lukas 6 : 12 – 19
Saya sangat tertarik dengan ayat 12 : ” Pada waktu itu pergilah Yesus ke bukit untuk berdoa dan semalam-malaman Ia berdoa kepada Allah.” Bagi saya sangat menarik, sebab Yesus saya yang adalah Tuhan, berdoa. Bukan sekedar meluangkan waktu di tengah kesibukan, tetapi memberi waktu khusus yang intens, istimewa, waktu yang berkualitas dengan Allah saja. Semalam-malaman, berarti sepanjang malam, dalam keheningan, bersama Bapa saja. Sangat indah dan istimewa.
Saya diingatkan untuk selalu belajar dari Yesus, Tuhan dan Guruku dalam segala hal terutama dalam menjalin relasi dengan Bapa di surga. Bagi Yesus, Allah Bapa dan kehendak-Nya adalah yang terpenting dan terutama. Maka relasi dengan Allah sendiri untuk mencari, mengenal, melaksanakan kehendak-Nya adalah pokok utama melaksanakan misi Allah. Bagaimana saya bisa tahu apa yang Tuhan kehendaki dari saya, kalau saya tidak memiliki relasi yang intim dengan Allah? Bagaimana saya tahu kehendak-Nya kalau saya jarang duduk mendengar apa yang dikehendaki-Nya? Bagaimana dengan doa-doa saya selama ini? Apakah sekedar memohon agar Tuhan merestui kebutuhan dan keperluan hidupku atau lebih kepada upaya untuk mengenal kehendak Tuhan dan memohon kehadiran Roh Kudus untuk selalu mendampingi saya dalam melakukan kehendak-NYa?
Yesus berdoa semalam-malaman untuk memberikan teladan pada saya, bahwa doa memang sangat penting. Tidak berdoa, tidak ada relasi dengan Tuhan, tidak ada kebenaran dalam hidup saya. Doa menjadi ungkapan nyata iman dan penyerahan diri kepada Allah. Ungkapan hati dan kesediaan untuk melakukan kehendak-Nya, kesediaan untuk berkorban. Doa mutlak dibutuhkan dalam seluruh hidup kita. Tuhan Yesus, ajarilah kami berdoa.*hm
Recent Comments