Hari ini, kami hadir di sini, bukan sekadar ucap dan mengumbar kata basa-basi. Bukan juga bualan atau hoac. Tetapi setiap tahap mesti dilewati dalam proses. Setiap proses merupakan rahmat yang ditanggapi dengan komitmen. Bukan sekadar berlutut dan berjanji, untuk dipatrikan dalam memori dan dibagikan dalam media sosial untuk mendapatkan komen like, tetapi sebuah kesempatan rahmat yang tidak pernah boleh dilewatkan begitu saja. Sebab rahmat itu, kami rajut dalam keterbatasan dengan segala perjuangan berurai air mata dijiwai doa-doa tak terputus kepada pemberi kehidupan.
Meski semuanya berlalu sangat cepat seiring waktu, namun langkah saat ini, yang dipandang dan diabadikan dalam potret merupakan upaya kami menangkap momen istimewa dari Allah. Dialah sumber hidup, Dia pula pemberi anugerah, Dia segalanya bagi kami. Karena Dialah kami ada hari ini. Karena Dia pula, kami rela tinggalkan segalanya dan berani berjalan sejauh ini. Demi Dia juga kami bertahan di tengah kesukaran sehari-hari. Untuk Dia juga kami tetap melangkah karena kami tahu, sekali tangan kami dipegang tak pernah akan dilepaskan-Nya.
Kalau hari ini, kami ada untuk berjanji, di depan Tuhan dalam perayaan syukur di tengah umat dan disaksikan saudara-saudari kami, bukan sekadar pengulangan janji, seperti yang biasa-biasa dan selalu begitu. Tetapi inilah saat indah untuk memperbaharui komitmen kami. Komitmen untuk selalu mencari wajah-Nya, menyusuri jalan-Nya, mendengar suara-Nya dan mengikuti kehendak-Nya.
Ini adalah komitmen kami; “ dengan sukarela memilih hidup bakti karena saya kau mengabdikan diri kepada Allah dan sesama, serta ingin mengikuti Kristus dengan seluruh hidupku,…” Kami sadar, kami bukan siapa-siapa, hanya pertolongan Allah sendiri yang menopang kami dan dukungan restu sesama yang mendampingi kami dalam perjalanan ini. Karena itu kami selalu memohon : “dengan pertolongan rahmat Allah dan karunia Roh Kudus, serta perlindungan Bunda Maria dan bapa santo Yusuf, saya menyerahkan diri sepenuhnya kepada Kongregasi Suster Dina Keluarga Suci dari Pangkalpinang’. Kami berjanji akan mewujudkan kesetiaan dan ketekunan dalam hidup bakti untuk mengabdi Allah dan umat Allah, dengan mengasihi sampai akhir. Amin. **
Recent Comments