Sharing renungan ❤️ BHSF 1384 – 1388
❇️ Ayat BHSF yang berkesan 🌟
😇 *BHSF * (B) 19 November.Hari ini, sesudah komuni, Yesus memberitahukan kepadaku betapa besar keinginan-Nya untuk masuk ke dalam hati manusia. “AKU INGIN MENYATUKAN DIRI-KU DENGAN JIWA-JIWA MANUSIA;KESUKAAN-KU YANG PALING BESAR ADALAH MENYATUKAN DIRI-KU DENGAN JIWA-JIWA. KETAHUILAH, PUTRI-KU, BAHWA KETIKA AKU MASUK KE DALAM HATI MANUSIA LEWAT KOMUNI KUDUS, AKU MEMBAWA SERTA SEGALA MACAM RAHMAT YANG INGIN KUBERIKAN KEPADA JIWA ITU.TETAPI JIWA-JIWA ITU BAHKAN TIDAK MEMPERHATIKAN AKU; MEREKA MENINGGALKAN AKU DAN MENYIBUKKAN DIRI DENGAN HAL-HAL LAIN.OH, BETAPA SEDIH NYA AKU KARENA JIWA-JIWA ITU TIDAK MENGENALI SANG KASIH! MEREKA MEMPERLAKUKAN AKU SEBAGAI BENDA MATI.” (1385)
❇️ Relevan KS:
Yohanes 14 : 17b : Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu.
Yohanes 1 : 11 : Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaaanNya itu tidak menerima-Nya.
❇😇 Relevan BHSF: 🌟
😇 BHSF 1017 : Tuhan berkata kepadaku, “Aku ingin memberikan diri-Ku sendiri kepada jiwa-jiwa dan ingin memenuhi mereka dengan kasih-Ku. Tetapi, tidak banyak jiwa yang mau menerima semua rahmat yang ingin diberikan oleh kasih-Ku kepada mereka. Rahmat-Ku tidak hilang; kalau suatu rahmat ditolak oleh jiwa yang mesti menerimanya, rahmat itu akan dialihkan kepada jiwa yang lain.
❇️ Sharing Renungan 🤔
Faustina memahami betapa besar kesukaan dan kerinduan hati Tuhan untuk masuk dan tinggal dalam hati manusia. Bahkan jauh lebih besar kerinduan Tuhan untuk berdiam dalam hati manusia dari pada kerinduan kita manusia untuk tinggal dan merasakan kasih Tuhan.Kepada Faustina, dengan jelas Yesus menyatakan bahwa melalui komuni Kudus yang kita terima dalam setiap perayaan Ekaristi, Yesus masuk dalam hati dengan membawa segala macam rahmat yang disediakan-Nya untuk kebaikan dan keselamatan kita.Tanggapan Faustina sangat menyenangkan hati Tuhan Yesus.
Faustina menerima Yesus dengan penuh cinta, hormat dan penyembahan. Faustina memberi tempat istimewa bagi Yesus untuk beristirahat dan berdiam dalam hatinya. Faustina melakukan doa silih dan laku tapa untuk kekerasan hati dan kebekuan begitu banyak jiwa yang secara tak pantas menerima Tuhan terutama dalam komuni Kudus.
Benar adanya, jika kita merenungkan betapa sedih hati Tuhan saat mendapati kita menerima-Nya tanpa kerinduan yang bernyala-nyala, tanpa hormat dan iman yang besar.Mungkin kita cenderung mengabaikan, tidak mempedulikan-Nya; merasa biasa, doa sekadar saja seperti ketika berhadapan dengan manusia dan bukan Tuhan.Kita tidak mengenal-Nya sebagai Sang Kasih bahkan memperlakukan-Nya sebagai benda mati.
Melalui Faustina,Tuhan berharap kita semakin mengenal kasih kerahiman-Nya yang tak terbatas. Kesadaran akan ketidaklayakan kiranya mendorong kita untuk semakin menghormati, menghargai, memuji, menyembah, dan memuliakan-Nya.Cinta dan pengampunan yang selalu kita alami, kiranya makin menumbuhkan kesadaran iman dan nyala cinta yang besar akan Ekaristi.
Jika kita sungguh mencintai Tuhan, kita pasti memiliki cara untuk mewujudkannya. Ada cinta, ada kerinduan. Ada semangat, ada usaha untuk mengikuti setiap bagian Ekaristi dengan sungguh penuh hikmat, mau berpartisipasi aktif selama Ekaristi. Hadir dengan segenap jiwa raga, fokus kepada Tuhan dengan penuh syukur dan sembah bakti yang mendalam.
Tidak bersungguh-sungguh sama dengan menolak Tuhan dengan segala rahmat-Nya.Tuhan memang sedih, namun tidak rugi apapun. Kita yang rugi besar kehilangan rahmat, bahkan bisa kehilangan Tuhan. Kalau sampai kehilangan Tuhan, kita kehilangan segalanya. Masih ada kesempatan karena besar dan berlimpah kasih kerahiman Tuhan bagi kita, sebab Dia andalan kita selamanya.
❇️ Refleksi 🤔
❣️Bagaimana saya mempersiapkan diri sebelum merayakan Ekaristi baik langsung maupun secara online?
❣️Bagaimana sikap batinku saat menyambut komuni?
❣️Apa saja yang saya lakukan sebagai tanda syukur atas kasih Tuhan melalui Ekaristi terutama Komuni Kudus?
❇️ 🛐 Doa :
Tuhanku dan Allahku, yang senantiasa hadir dalam sakramen Ekaristi Kudus. Ajar aku untuk mencintai-Mu lebih dari segalanya.
✍️ Sr. Hedwilda Martine, KKS dalam wag Divine Mercy
Recent Comments