Sharing renungan BHSF 1631 – 1632
Ayat BHSF yang berkesan
BHSF 1631
O Luka Kerahiman, o Hati Yesus, sembunyikanlah aku di dalam lubuk Hati-Mu laksana satu tetes darah-Mu sendiri, dan jangan biarkan aku terlepas dari situ selama-lamanya! Kurunglah aku di dalam lubuk Hati-Mu, dan ajarlah aku mencintai Engkau! (1631)
O Kasih yang kekal, bentuklah sendiri jiwaku supaya mampu membalas kasih-Mu. O Kasih yang hidup, mampukanlah aku mencintai-Mu selama-lamanya. Aku rindu membalas cinta-Mu untuk selama-lamanya.O Kristus, bagiku, satu tatapan mata dari-Mu lebih membahagiakan daripada seribu dunia, daripada seluruh surga sendiri. Tuhan, Engkau dapat memampukan jiwaku memahami sepenuhnya siapa diri-Mu. (1631)
Aku tahu dan percaya bahwa Engkau dapat melakukan segala sesuatu; kalau Engkau berkenan memberikan diri-Mu sendiri kepadaku dengan begitu murah, aku tahu bahwa Engkau dapat memberikannya bahkan dengan lebih murah hati lagi.Bawalah aku masuk ke dalam rengkuhan mesra-Mu sejauh itu dapat ditanggung oleh kodrat insani ….(1631)
Relevan KS:
Ayub 42 : 2 : “Aku tahu, bahwa Engkau sanggup melakukan segala sesuatu, dan tidak ada rencana-Mu yang gagal. “
Yosua 23 :11 “Maka demi nyawamu, bertekunlah mengasihi TUHAN, Allahmu.”
Relevan BHSF:
BHSF 1489
Berbuatlah terhadap aku menurut apa yang berkenan di Hati-Mu, Tuhan, tetapi berilah aku rahmat agar aku mampu mencintai Engkau dalam setiap kesempatan dan situasi.
Sharing Renungan
Faustina mengerti dengan sangat baik bahwa dalam hidup ini hanya cintalah yang bernilai.Cinta yang berasal dari Allah dan cinta kepada Allah. Sebagaimana kita selalu menerima, merasakan cinta Tuhan yang tak terbatas, demikian juga hendaknya dengan hati yang tulus dan murni kita mencintai-Nya.
Faustina selalu memohon rahmat untuk mencintai Tuhan dan dapat membalas cinta-Nya. Mohon Tuhan sendiri mengajar dan membimbingnya bagaimana seharusnya mencintai-Nya karena Dialah Sang Cinta. *Kurunglah aku di dalam lubuk Hati-Mu dan ajarlah aku mencintai Engkau! O Kasih yang kekal, bentuklah sendiri jiwaku supaya mampu membalas kasih-Mu. O Kasih yang hidup, mampukanlah aku mencintai-Mu selama-lamanya. Aku rindu membalas cinta-Mu untuk selama-lamanya. (1630)
Faustina beriman teguh dan mengandalkan Allah yang pasti bermurah hati untuk mencurahkan rahmat cinta untuk mencintai-Nya. Sebuah pujian pengagungan akan kuasa kasih dan karya Allah yang maha dahsyat dalam kepapaan dan seluruh hidupnya. “Aku tahu dan percaya bahwa Engkau dapat melakukan segala sesuatu; kalau Engkau berkenan memberikan diri-Mu sendiri kepadaku dengan begitu murah,aku tahu bahwa Engkau dapat memberikannya bahkan dengan lebih murah hati lagi.”
Merenung dialog cinta Faustina dengan Yesus, mengingatkan saya bahwa mencintai Allah dengan sungguh-sungguh memang tidak mudah. Mencintai sesama juga tidak mudah.Bahkan mencintai diri sendiri secara benar pun tidak gampang. Bisa mencintai merupakan rahmat dari Tuhan. Dari diri butuh perjuangan untuk menanggalkan kehendak dan ego diri yang cenderung untuk memusatkan, memuaskan hasrat cinta diri.
Iman yang teguh akan kemurahan hati Allah, harapan yang kokoh akan janji Allah, doa yang tulus, pengakuan yang jujur, akan ketidakmampuan, ungkapkan kerinduan untuk mencintai, niat tulus dan usaha terus -menerus pantang menyerah melalui tindak cinta, kiranya merupakan jalan- jalan kecil untuk menata batin, mengolah rasa untuk sebuah pembiasaan tindak cinta yang menyenangkan hati dan memuliakan Allah.
Bagiku memang tidak mudah, tapi bagi Allah tidak ada yang mustahil. Segala sesuatu mungkin bagi Allah dan bersama Allah. Tetap belajar mencintai karena ada Yesus andalanku dan mencintai-Nya adalah keputusanku.
Refleksi
❣Apakah doa mohon rahmat mencintai Allah sudah menjadi kebiasaan harian ku??
❣Apa yang biasanya kulakukan, ketika aku sadar bahwa aku sulit mengasihi sesama??
❇️🛐 Doa
Tuhan asal segala cinta. Aku mencintai Engkau lebih dari segala sesuatu dan dengan segenap hatiku. Sebab Engkaulah yang maha baik dan pantas dicintai.Karena cinta akan Dikau, maka aku pun cinta akan semua orang, sebagaimana aku mencintai diriku sendiri. Tuhan, tambahkanlah selalu cintaku. _
✍️ Sr. Hedwilda Martine, KKS
Recent Comments