JUMAT PRAPASKAH II
Kej. 37:3-4,12-13a,17b-28; Mzm. 105:16-17,18-19,20-21; Mat. 21:33-43,45-46.
Yusuf adalah anak yang lahir pada masa tua Yakub/Israel. Ia menjadi anak kesayangan Israel. Ia anak penghiburan bagi Israel. Walau demikian Yusuf tidak luput dari penderitaan hidup. Ia dibenci oleh saudara-saudaranya sendiri. Kebencian tersebut diwujudkan melalui tindakan saudara-saudaranya, yaitu menjualnya sebagai budak kepada orang Ismael.
Melalui perumpamaan tentang seorang tuan dan para penggarap kebun anggurnya, Yesus mau menegaskan siapa diri-Nya di hadapan imam-imam dan tua-tua Israel. Sebagai ahli waris Kerajaan Allah, Ia akan dibunuh.
Kisah Yusuf dan Yesus adalah kisah ajakan untuk membangun sikap tobat dari sikap ketertutupan diri di hadapan tawaran rahmat Allah.
Sejauh mana keterbukaan hatiku untuk membangun sikap tobat di hadapan tawaran rahmat kasih Allah?
Mari membuka diri kita seutuhnya pada tawaran rahmat kasih Allah untuk membangun sikap tobat, membangun kehidupan dalam rahmat kasih Allah.
Tuhan memberkati. ( RD AMT)
Recent Comments