Renungan Harian
SELASA, PEKAN BIASA XXX
Rm 8:18-25, Luk 13:18-21
Perumpamaan sederhana tentang biji sesawi dan ragi menggambarkan daya atau kekuatan Kerajaan Allah. Kekuatan Kerajaan Allah seringkali terlihat kecil, tersembunyi, bahkan tidak dihiraukan orang. Namun daya itu justru mampu bertumbuh besar dan menampung segala sesuatu. Daya itu mampu mengubah segala sesuatu menjadi baru dan berdaya guna. Daya Kerajaan Allah itu adalah cinta kasih.
Kenyataan hidup mematri secara amat jelas bahwa setiap makhluk mengalami penderitaan. Berhadapan dengan penderitaan itu ada berbagai macam tanggapan dan sikap. Bagi setiap orang beriman, penderitaan bukanlah jalan buntu dan akhir dari segala sesuatu. Sebab, iman melahirkan harapan sepenuhnya pada Allah sumber dan penyelenggara serta penyerta kehidupan. Harapan itu berdasarkan pada kenyataan bahwa kita telah menerima Roh Kudus sebagai karunia sulung dari Allah. Roh Allah itu mampu mengubah segala sesuatu secara utuh dan definitif. Ia menjadi daya dan penuntun bagi setiap orang beriman untuk menghadapi dan bertumbuh di dalam setiap penderitaan.
Bagaimana sikapku berhadapan dengan segala penderitaan kehidupan yang ada? Bagaimana aku telah menghidupi harapan yang lahir dari imanku? Sejauh mana aku telah membiarkan Roh Kudus menjadi daya bagi diri dan kehidupanku?
Mari membuka diri terhadap daya Roh Kudus Allah. Mari mewujudkannya dalam setiap relasi dan peristiwa yang terjadi dalam hidup kita.
Tuhan memberkati. ( RD AMT)
Recent Comments