Syering renungan  BHSF 1282 – 1285

❇️ Ayat BHSF yang berkesan

📖😇 BHSF 1282: _A) Jika ada orang miskin yang datang ke biara untuk kedua kalinya, aku memperlakukan mereka dengan ramah, dan aku tidak membiarkan mereka mengetahui bahwa aku tahu bahwa mereka sudah pernah ke sini sebelumnya; [aku berbuat begitu] untuk tidak membuat mereka merasa canggung.Dan kemudian mereka berbicara kepadaku dengan leluasa mengenai  kesulitan-kesulitan dan kebutuhan-kebutuhan mereka. (1282)

(B) Suster N mengatakan kepadaku bahwa bukan begitulah caranya memperlakukan para pengemis,dan ia membanting pintu di hadapan mereka.Meskipun demikian, sesudah suster itu pergi, aku memperlakukan mereka seperti Sang Guru memperlakukan mereka. (1282)

(C) Kadang-kadang, dengan tidak memberikan apa-apa, kita memberi lebih banyak daripada kalau kita memberikan banyak tetapi dengan cara yang kasar. (1282)

❇️ 📘✝️ Relevan KS:  🌟

📘✝️ Matius 25 : 40 : Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-KU yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku.

❇️ 📖😇 Relevan BHSF: 🌟

📖😇 BHSF 1029 :Tuhan Yesus yang berkata, “Putri-Ku, dengan memberikan pelayanan itu, engkau telah memberi Aku kebahagiaan yang lebih besar daripada kalau engkau berdoa selama waktu yang panjang.”…Tetapi, apa pun yang engkau lakukan untuk sesamamu, engkau melakukannya untuk Aku.

❇️ Sharing Renungan 🤔✍️

Faustina selalu merenung hidup Yesus. Apapun yang dilakukan Yesus, dilakukan-Nya dengan baik. Cara kerja-Nya penuh dengan kebaikan dan kerahiman. Langkah-langkah-Nya dituntun oleh belas kasih.Terhadap setiap orang, Ia menunjukkan kebaikan, kasih sayang, serta pengertian, dan kepada orang-orang yang membutuhkan, Ia memberikan pertolongan dan penghiburan.

Faustina memiliki komitmen untuk dengan setia meneladani ciri-ciri hidup Yesus yang  seperti itu, meski pun pasti menuntut banyak pengorbanan. Sebab baginya, inilah karya kerahiman Ilahi. Dengan  kehendak yang  teguh,  serta cintanya yang besar kepada Allah dan jiwa-jiwa, Faustina berkenan  memperlakukan setiap orang  yang sangat membutuhkan pertolongan seperti jika Yesus memperlakukan mereka.

Dalam diri orang miskin, Faustina  menemukan wajah Yesus, dan melayaninya dengan semangat Yesus sendiri. Tidak seperti sesamanya yang enggan  menolong bahkan menolak  dengan kasar karena berbagai perhitungan manusiawi. Faustina tidak merasa rugi, merasa rendah,  merasa ditipu atau merasa kehilangan waktu ketika melayani mereka dengan lembut dan ramah. Faustina tahu, kadang bukan soal pemberian, namun yang dibutuhkan orang adalah perlakuan selayaknya seorang manusia yang bermartabat.

Merenung kisah kasih Faustina dalam memperlakukan orang miskin, aku jadi malu dengan diriku sendiri. Kadang, aku masih  memandang dan memperlakukan orang miskin, orang lemah, orang sakit, orang  yang berduka, orang yang kurang pengetahuan, anak-anak, bahkan kaum lansia belum  seperti  jika Yesus yang  memperlakukan mereka, selalu penuh kebaikan dan keramahan.

Ciri-ciri dan cara kerja hidup Yesus yang penuh kebaikan dan kelembutan, kehangatan dan cinta belum terserap dan menjiwai perilaku hidupku, meski aku tahu bagaimana seharusnya memperlakukan mereka. Aku tahu, aku lemah, apa yang kukehendaki tidak kulakukan.Sering kali yang tidak kuinginkan, itulah yang terjadi dan melukai hati sesama karena kuasa dosa dalam diriku. Syukur kepada Allah atas kasih kerahiman-Nya yang selalu mengampuniku. Yesus, andalanku.

❇️ Refleksi 🤔❣️❓

❣️ Apakah saya memperlakukan semua orang dengan baik, sebagaimana saya memperlakukan orang yang kukasih?

❣️Pernahkah saya  memperlakukan orang miskin, orang lemah dengan kasar???

❣️Bagaimana perasaan saya, ketika mengetahui dan menyadari bahwa orang lain terluka hatinya karena perkataan dan perilaku saya yang kasar??

❇️ 🛐 Doa :

Yesus, Tuhanku kasihanilah aku orang berdosa ini. Tambahkan iman dan kasihku pada-MU dan sesama.

Ajakan iman👋💟

_ Kita berdoa tiga kali Salam Maria untuk orang miskin dan lemah yang dengan kadang kita abaikan. Dan hari ini , mari kita lakukan satu aksi nyata  perbuatan kasih untuk orang terdekat misalnya sopir, asisten rumah tangga, pengamen atau pengemis. _

✍️ Sr. Hedwilda Martine KKS ( dalam wag Divine Mercy 29 Oktober 2021)