SENIN, PEKAN BIASA XXIII
1Kor 5:1-8; Mzm 5:5-6.7.12; Luk 6:6-11.

Melalui konfrontasi tentang hari sabat, Yesus menunjukkan dan menegaskan sikap-Nya. Yesus menuntut ahli kitab dan orang Farisi untuk memperlihatkan motif-motif mereka yang keliru. Jika Sabat adalah anugerah demi kebaikan manusia maka setiap orang beriman ditantang dan dituntut untuk berbuat baik. Ahli Taurat dan kaum Farisi gagal melihat dan mewujudkan hal itu karena pikiran mereka sudah tertutup.

Paulus menyadarkan Jemaat di Korintus apa yang tidak mereka sadari. Jemaat di Korintus diingatkan untuk secara tegas dan jelas mewujudkan diri sebagai orang beriman. Kualitas iman mereka harus ditampakkan dalam tindakan. Untuk itu, mereka harus mewaspadai ragi kejahatan. Mereka harus membuang ragi lama dan mengenakan Kristus sebagai roti yang tidak beragi, yaitu kemurnian dan kebenaran.

Apa motif dasar tindakanku? Sejauh mana aku telah membina motivasi yang baik bagi setiap tindakan? Apakah Yesus telah menjadi ragi bagi hidupku?
Mari membangun motivasi dasar tindakan kita dalam Yesus bagi kehidupan kita. Mari menjadikan Yesus sebagai ragi kehidupan kita.
Tuhan memberkati. *RD AMT