JUMAT, PEKAN BIASA XXVII
Gal 3:7-14; Mzm 111:1-2.3-4.5-6; Luk 11:15-26.
Kedatangan dan kehadiran Yesus itu membebaskan dan menyelamatkan. Ia mengusir roh jahat yang membelenggu manusia. Namun, ada yang beranggapan bahwa tindakan Yesus mengusir roh jahat adalah tanda persekongkolan dengan Beelzebul, kepala setan. Dengan tegas Yesus menandaskan bahwa kehadiran-Nya adalah tanda nyata datangnya Kerajaan Allah di tengah-tengah manusia. Terhadap Kerajaan Allah ini setiap orang beriman dituntut untuk selalu waspada. Sebab, kekuatan kejahatan masih tetap merong-rong manusia untuk menguasainya. Maka, hubungan dengan kekuatan Allah harus selalu dijaga dan dipelihara oleh setiap orang beriman.
Kepada Jemaat di Galatia, Paulus mengingatkan pentingnya iman. Sebab, setiap orang diselamatkan bukan karena melaksanakan hukum atau tata aturan apa pun, tetapi karena iman. Beriman berarti berpasrah secara total kepada Allah. Hal ini yang terjadi pada Abraham. Ia dibenarkan karena iman.
Sejauh mana aku telah membuka diriku seutuhnya bagi Kerajaan Allah? Sejauh mana aku telah membangun kewaspadaan imanku akan Allah di tengah-tengah kekuatan jahat yang merongrong hidup manusia? Apa usaha yang telah aku lakukan untuk mewujudkan imanku?
Mari membangun kewaspadaan iman kita akan Allah untuk berhadapan dengan kekuatan kejahatan yang merong-rong hidup kita. Mari secara tekun dan setia membangun iman kita dalam daya Kerajaan Allah.
Tuhan memberkati. *RD AMT
Recent Comments